Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Bupati Bersama Anggota Forkopimda Paparkan Hasil Rakor One Gate System

Tanjung, Prokopim Setda KLU – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH. memaparkan hasil rakor Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lombok Utara Tahun 2022 bertempat di Aula kantor bupati, Rabu (28/12). Hadir juga Wakil Bupati Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng, Para perwakilan anggota Forkompinda, Kepala Syahbandar Mustajib, Asisten I Setda KLU Drs. H. Raden Nurjati, Para Kepala PD terkait lingkup Pemda KLU, serta undangan lainnya.

Bupati Djohan dalam arahannya menyampaikan bahwa kawasan pariwisata tiga gili tramena merupakan kawasan strategis pariwisata nasional, yang perlu kita jaga dan kembang secara bersama-sama.

Pasca gempa 2018 dan Covid 19 pariwisata di Lombok Utara mulai bergeliat kembali yang ditandai dengan kedatangan wisatawan mancanegara.

“Kepada semua pihak terkait untuk tetap menjaga kenyamanan dan keamanan para wisatawan yang berkunjung ke Lombok Utara khususnya di kawasan tiga gili,”pintanya.

Berapa hari yang lalu pemerintah daerah  bersama Forkompinda melakukan pertemuan khusus membahas bagaimana pelaksanaan sistem transportasi dari dan ke tiga gili, dikarenakan gili menjadi sumber PAD Lombok Utara

Hasil pertemuan yang lakukan oleh pemerintah bersama Forkompinda beberapa hari yang lalu yaitu kapal pengangkutan tamu dari Bali akan langsung ke bangsal selanjutnya wisatawan akan di angkut ke tiga gili menggunakan kapal milik Koperasi Karya Bahari (KKB) dan untuk kembalinya dari Gili langsung ke pelabuhan Padangbai. sedangkan dari aspek kesejahteraan, kehadiran wisatawan harus bermakna bagi kepentingan masyarakat terutama yang bekerja di daerah wisata.

“Dengan diterapkannya aturan itu nantinya, kita harapkan semua stekholeder untuk bersama-sama mentaati dan menjalankan hasil kesepakatan bersama,”ujarnya.

Di tempat yang sama juga Wabup Danny Karter meminta pada semua pihak untuk memberikan masukan dan saran kepada pemerintah terkait dengan regulasi yang akan tetapkan.

Pemerintah daerah telah membetuk   satgas penanganan keselamatan di kawasan wisata tiga gili yang telah bekerjasama dengan Kawasan Konservasi  Perairan Nasional Kupang (BKKPN) 

“Satgas yang terdiri dari pemerintah daerah, Basarnas, Ditpolairud, BNPBD dan TNI,”ujarnya.

Pemerintah kecamatan dan desa turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi  terkait dengan one gate system yang telah disepakati bersama.(val)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *