Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Bupati Bersama Wabup Lombok Utara Sampaikan KUA PPAS APBDP 2022 Dan KUA PPAS APBD 2023 

Tanjung,  Prokopim  Setda  KLU – Bupati  Lombok  Utara  H. Djohan  Sjamsu, SH,  bersama Wakil  Bupati  Lombok  Utara  Danny  Karter  Febrianto  Ridawan, ST, M.Eng, menghadiri Sidang Paripurna Dewan  Perwakilan  Rakyat  Daerah (DPRD) Kabupaten   Lombok  Utara (KLU) menggelar   sidang  Paripurna penjalasan  kepala  daerah  terhadap  KUA  PPAS  APBD  Perubahan  tahun  anggaran  2022  dan  KUA  PPAS  APBD  Tahun Anggaran  2023 berlangsung  di  ruang  DPRD  KLU, Senin(22/08/2022. Sidang  paripurna  sendiri  dipimpin   oleh Ketua  DPRD  KLU  Artadi, S.Sos yang didampingi oleh Wakil Ketua I H. Burhan M.Nur SH, Wakil Ketua II Mariadi S.Ag serta dihadiri oleh 21 Anggota dewan.

Hadir  dari  pihak  eksekutif di antaranya   asisten 1  KLU  Drs. H. Raden  Nurjati, Direktur Bank  NTB  Syariah  cabang  Tanjung,  Direktur  PDAM  KLU  Firmansyah, ST  serta  para  Kepala PD Lingkup Pemda  KLU.

Dalam penjelasan Bupati  Lombok   Utara  H. Djohan menyampaikan trend perkembangan  ekonomi Nasional terus berada pada jalur yang tepat karena ditopang oleh aktivitas ekonomi domestik yang semakin bergeliat, serta didukung oleh sektor eksternal yang semakin resilient.

“Keberhasilan kenaikan ekonomi ini yang diperoleh tidak terlepas dari solidnya kerja sama antara Pemerintah dan multi stakeholders dalam bersinergi melakukan pengendalian Covid-19 dan menjalankan program pemulihan ekonomi nasional,”tutur bupati.

Kabupaten Lombok Utara mendapat tambahan anggaran sebesar 14,45 miliar rupiah lebih yang bersumber dari dana bagi hasil pajak dan dana bagi hasil sumber daya alam.

 Anggaran pendapatan dan belanja negara menjadi instrument untuk menjaga shock absorber khususnya untuk mendorong daya beli masyarakat yang berpendapatan rendah. Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang dorong oleh investasi, konsumsi dan juga ekspor. optimisme  mencerminkan arah pemulihan ekonomi dan juga potensi akselerasi pertumbuhan ekonomi dari reformasi struktural.

Dalam pada itu juga Berkaitan dengan KUA PPAS APBD Tahun 2023  yang dijelaskan oleh Wakil  Bupati Danny mangatakan pertumbuhan ekonomi positif perlu diimbangi oleh Industrialisasi digital sehingga Indonesia tidak hanya menjadi konsumen besar untuk produk digital impor, tetapi juga harus menjadi produsen besar digital yang memasok kebutuhan domestik dan luar negeri.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 mempertimbangkan berbagai faktor secara komprehensif, termasuk di dalamnya dinamika aktivitas ekonomi yang terus berkembang baik dari faktor domestik maupun global.

Pemerintah memandang bahwa rentang angka  pertumbuhan pada tahun 2023 di rentang 5,3 persen sampai 5,9 persen mencerminkan optimisme arah pemulihan ekonomi dan juga potensi akselerasi pertumbuhan ekonomi dari reformasi struktural.

 “Rentang angka proyeksi secara realistis mencerminkan optimisme tren pemulihan ekonomi ini semakin kuat, berbagai leading indicators terus mengalami peningkatan, terhadap kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal Tahun Anggaran 2023,”tuturnya.(val)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *