Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Bupati Djohan membuka rakor Paparan Rencana Aksi Penanggulangan Kemiskinan, Peningkatan IPM Dan IPG Serta Penuntasan Stunting

Tanjung, Prokopim Setda KLU – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH membuka Rakor penanggulangan kemiskinan, peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM), Indek Pembangunan Gender (IPG) dan pengentasan stunting di Kabupaten Lombok Utara bertempat di Aula kantor bupati, Jumat (11/11/2022 ). Tampak Hadir juga Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi, S.STP., MM, Asisten I Setda KLU Drs. H. Raden Nurjati, Para Kepala PD Se-KLU, Para Camat dan para Kepala desa Se-KLU

Bupati Djohan menyampaikan kemiskinan di daerah masih tinggi tentu menjadi isu strategis sekaligus tugas berat yang harus dituntaskan bersama secara simultan.Keberpihakan anggaran untuk program dan kegiatan penurunan angka kemiskinan dan pengentasan stunting harus terus diikhtiarkan peningkatannya dari tahun ke tahun secara konsisten.

“Dalam mengejar ketertinggalan daerah perlu upaya-upaya yang inovatif dan kolaboratif sebagai upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan IPM,”terangnya

Pendekatan reformasi birokrasi tematik mengharuskan kita untuk lebih fokus pada masalah-masalah utama daerah sehingga proses reformasi birokrasi mencapai hasil yang diharapkan kesejahteraan masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial.

Kondisi kemiskinan tahun 2021 yang meningkat menjadi 27,04 persen dan menjadi target  penurunan di Tahun 2023 sebesar 24,99 persen, maka terdapat kesenjangan sebesar 2,05 persen atau minimal 1.735 kk yang harus diintervensi penanggulangan kemiskinan pada aspek pemberdayaan ekonomi dengan pendekatan yang tepat sasaran. Selain itu persentase stunting di daerah kita saat ini masih tinggi berada di angka 22,9 persen, hal tersebut juga tentu membutuhkan peran dan kontribusi nyata semua pihak.

“Pendampingan yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan dengan adanya perguruan tinggi sangat penting perannya agar transfer ilmu dan teknologi dapat berjalan dengan baik untuk mencapai target kinerja dengan efisien dan efektif dengan inovasi-inovasi yang dikembangkan,”terangnya.

Rencana aksi yang sudah disusun agar dilaksanakan dan didukung dengan anggaran sesuai dengan target kinerjanya, yang kemudian dapat diimplementasikan dalam rencana kerja di tahun 2023.

Teruslah bersinergi kolaborasi gotong royong bersama baik antar pemerintah daerah dengan desa, maupun antar PD untuk menyelesaikan beberapa persoalan di daerah.

Adapun Rakor ini menghadirkan narasumber yaitu  DR. Ir. Sumiadi, ST, MT dan Ir. Nurachman, M.Si yang keduanya merupakan Dosen Unram.(val)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *