Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Bupati Djohan Terima Peserta Latsitardanus XLII Tahun 2022

Tanjung, Prokopim Setda KLU-Kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) XLII tahun 2022 Taruna/Taruni gabungan dari Akademi TNI, Akpol dan IPDN berlangsung selama satu bulan di Pulau Lombok Provinsi NTB.

Di Lombok Utara, ditempatkan satuan latihan satu Kompi Macan dengan jumlah seluruh peserta ada 266 orang terdiri dari 201 Taruna, 26 Mahasiswa, dan 39 Organik. Peserta Lasitarda diterima langsung Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH di Lapangan Tioq Tata Tunaq Tanjung, Sabtu (14/5). Turut hadir membersamai kegiatan, Kapolres Lotara AKBP I Wayan Sudarmanta, SIK, MH, Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R  ST, M.Eng, Pabung Dandim Mataram Letkol Ibnu Haban, Pj. Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi, S.STP, MM, para Kepala PD dan Camat Se-KLU.

Dalam amanat penerimaannya, Bupati H. Djohan Sjamsu, menyampaikan, pemerintah daerah menyambut baik kehadiran Peserta Latsitarda XLII untuk meningkatkan semangat jiwa perjuangan dan cinta tanah air.

“Integrasi para taruna dan mahasiswa untuk membangun sinergi dan soliditas TNI, POLRI serta masyarakat,” katanya

Dihadapan para peserta, orang nomor satu di KLU ini, lantas menyampaikan deskripsi singkat KLU, yang terbentuk pada tahun 2008 lampau dengan luas wilayah 810,39 km2. Secara administratif terdiri dari lima kecamatan dan 43 desa dengan populasi penduduk sebanyak 258.752 jiwa.

Menurut bupati, Program Latsitarda Nusantara merupakan program terpadu dan lintas sektoral sebagai wujud kepedulian TNI dan POLRI untuk membantu pemerintahdaerah dalam memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menumbuhkembangkan mentalitas kejuangan, jiwa, dan semangat integrasi taruna dan taruni.

“Selain itu, untuk memupuk kemanunggalan TNI/POLRI dengan masyarakat, bekal dalam menyongsong tugas pengabdian kepada bangsa dan negara,” Bupati Djohan.

Dituturkan pula, tantangan yang akan dihadapi taruna/taruni dan mahasiswa kedepan kompleks dan terus berubah. Oleh karena itu, dibutuhkan perwira TNI-POLRI dan generasi penerus bangsa yang tangguh dan bisa beradaptasi dengan keadaan serta mampu memanfaatkan kemajuan zaman.

Apalagi dengan kenyataan saat ini, tambah Bupati Lombok Utara dua periode ini, maka Latsitarda Nusantara memiliki makna penting di tengah kejibakuan semua pihak dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Saya harapkan para peserta Latsitarda saat ini dapat membantu mengurangi kesulitan rakyat termasuk akibat pandemi,” harapnya.

Kegiatan Latsitarda Nusantara XLII dilokuskan di empat kecamatan dengan 15 lokasi. Kegiatannya fokus pada pembuatan, penguatan dan pemeliharaan infrastruktur baik jalan, rumah ibadah serta infrastruktur lainnya.

“Pesan saya para taruna/taruni melaksanakan tugas dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, pahami dan hayati semangat persatuan dan kesatuan,” imbuh Djohan.

Indikator kesuksesan pelaksanaan kegiatan dapat tercermin dalam sinergi dan kerjasama antar komponen bangsa. Selalu mematuhi dan menaati semua ketentuan yang berlaku, termasuk pula kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam seluruh pelaksanaan kegiatan. Selain itu, para peserta harus dapat saling berkoordinasi dan menjalin solidaritas antar sejawat.

Masih kata Bupati Djohan, Pemda KLU mengapresiasi serta berterimakasih kepada Panglima TNI, Kapolri dan Rektor IPDN serta jajaran masing-masing atas perhatiannya melalui kegiatan Latsitarda Nusantara XLII  tahun 2022 dengan menempatkan taruna-taruna terbaik di Lombok Utara.

“Anak muda yang berjiwa Bhinneka Tunggal Ika, bangga akan keanekaragaman sekaligus mampu merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan semangat kerja dan sinergi bersama kita mampu menuju Lombok Utara bangkit untuk mendukung Indonesia maju,” pungkasnya. (den/djn)
Foto:den/Prokopim

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *