Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Bupati Harap FGD VMS Mampu Bangkitkan Pariwisata Daerah

Senggigi, Prokopim Setda KLU – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH membuka Focus Discussion Group (FGD) pembahasan roadmap dan finalisasi tahapan Visitor Management System (VMS) bertempat di Aruna Resort (8/4). Nampak hadir juga Asisten II Setda KLU H.Rusdi ST, Kepala BKKPN Kupang Ilham Fauzi, Perwakilan ICCTF Bappenas Leonas Catim, dan para perwakilan OPD serta undangan lainnya.Kegiatan FGD dalam rangka mendukung Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang sebagai upaya mewujudkan penguatan tata kelola dan efektivitas pengelolaan yang berkelanjutan di Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) Taman Wisata Perairan (TWP) Gili Matra.Bupati Djohan menyampaikan Pemda terus berupaya meningkatkan efektivitas pengelolaan destinasi wisata Gili Matra dengan cara meningkatkan daya dukung lingkungan dengan mengatur dan mengelola jumlah wisatawan yang datang maupun keluar dari gili. “Kami mengapresiasi kegiatan terbuka mengenai roadmap dan finalisasi tahapan Visitor Management System ini,”ucap bupatiUntuk mendukung efektifitas dan efisiensi VMS dan juga diperlukan pendekatan inisiasi one gate system sebagai akses awal menuju ke gili matra. One gate system atau sistem satu pintu dari VMS terintegrasi dengan pondok informasi yang nantinya rencana lokasi pembangunannya di Teluk Nara.”Hararapan kita pertemuan ini dapat menghasilkan kesepakatan bersama terkait pintu masuk menuju Gili matra, yaitu bangsal dan teluk nara,”tuturnya.Lebih lanjut kata orang nomor satu di KLU ini nantinya fast boat dari Bali yang melakukan kunjungan harus bersandar di Pelabuhan Bangsal ataupun Teluk Nara terlebih dahulu, kemudian penumpang nantinya diantar menggunakan publik boat,Speed boat ataupun lainnya. Hal terpenting dari FGD roadmap dan pembagian peran, jika memang dibutuhkan kebijakan atau Perda untuk payung hukum implementasi VMS maka bisa disepakati bersama di FGD.”Kami percaya dengan inovasi ini dapet mendorong membangkitkan pariwisata di daerah dimasa mendatang,”tuturnya.Menurut Perwakilan ICCTF Bappenas Leonas Catim menjelaskan VMS adalah sebuah aplikasi yang sangat berguna nantinya sebagai alat untuk mendata dan mengorganisir pengunjung yang datang dan pergi di suatu tempat. Melalui FGD kita sama-sama mengharapkan dukungan dari Pemda KLU.“Tentunya Kami sebagai pelaksana proyek, sangat membutuhkan kerjasama dengan Pemda KLU agar proyek yang sedang Kami jalankan terlaksana dengan baik” harapnya.Hal yang sama juga dikatakan Kepala BKKPN Kupang Ilham Fauzi pihaknya mendukung kegiatan FGD yang di selenggarakan ICCTF, sangat membantu kegiatan usaha pariwisata di Gili Matra. Melalui One Gate sistem nantinya para wisatawan yang datang bisa terkontrol dan terorganisir dengan baik. Sehingga segala aktifitas wisata bahari dapat menjaga dan melestarikan terumbu karang pada Taman wisata perairan gili Matra.“Kegiatan FGD ini sangat penting dalam kita mengatur ulang sistem pariwisata di Gili Matra,”tutupnya.(din)Foto:oyt/prokopim

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *