Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Bupati Resmikan Ekspedisi Seribu Pulau Ke-4 di Kabupaten Lombok Utara

Bayan, Prokopim Setda KLU- Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH membuka dan meresmikan Ekspedisi Seribu Pulau Batch 4 Cahaya Islam di Negeri 1000 masjid yang diselenggarakan oleh Kapal Ekspedisi di Dusun Dasan Tutul Kecamatan Bayan (20/2). Hadir mendampingi Sekcam Bayan Yartip S.Km, Kades Bayam Satradi, SP.

Kapal Ekspedisi merupakan organisasi volunteer yang berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat berbasis Islam sebagai wadah kontribusi pemuda muslim dalam
mensyiarkan dakwah Islam serta turut membantu memberdayakan potensi masyarakat
muslim yang berada di pelosok negeri Indonesia.

Ketua Kapal Ekspedisi Alvito menuturkan bahwa Ekspedisi Seribu Pulau di Provinsi NTB tempatnya Kabupaten Lombok Utara ini adalah pengabdian kapal ekspedisi yang ke- 4, dimana kegiatan yang sama sebelumnya telah di laksanakan di tahun 2021 bertempat di Aliran Sungai Musi, Desa Pulokerto, Gandus Palembang, ekspedisi kedua pada tahun 2022 di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta dan eksepsi ketiga pada tahun 2022 Dusun Bukit Tabuan, Karangasem, Bali, serta ekspedisi keempat dilaksanakan pada tahun 2023 di Dusun Dasan Tutul Desa Bayan Kecamatan Bayan KLU Provinsi NTB.

Pengabdian dilakukan untuk memberdayakan masyarakat khususnya muslim yang ada di pedalaman yang jarang tersentuh oleh orang-orang luar.

“Harapan kami dalam waktu 7 hari ke depan, kehadiran kami bisa berkontribusi dan berkolaborasi dengan pemerintah serta masyarakat dalam dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, media serta pariwisata,”harapnya.

Dalam pada itu Bupati Djohan menyampaikan pemerintah daerah menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh para volunteer ataupun para relawan dalam ikut serta membantu pemerintah daerah dalam membangun Lombok Utara. Diusia yang masih muda berani keluar untuk mencari tantangan di beberapa pulau di Indonesia ini sangat luar biasa.

“Selamat datang di KLU anak-anakku dari berbagai wilayah di Indonesia, terima kasih telah memilih Dusun Dasan Tutul sebagai lokasi tempat pengabdian,”ucapnya.

Keberanian luar biasa dari anak-anak muda yang berani datang dari berbagai pulau di Indonesia, berani hadir di tengah masyarakat menjadi suatu pengalaman yang berbeda dan mungkin tidak ditemukan didaerah asal.

“Kehadiran kapal ekspedisi harus mampu memberikan nilai positif pada masyarakat yang di Dasan Tutul Desa Bayan,”ujarnya.

“Dengan waktu yang singkat para peserta ekspedisi bisa bekerjasama dengan baik sehingga target yang diharapkan dapat tercapai,”lanjutnya.(den)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *