Harganas ke-29 tahun 2022, Bupati Minta Multpihak Bersinergi Percepat Penurunan Stunting di KLU

Tanjung, Prokopim Setda KLU–Bertempat di Aula Kantor Bupati Lombok Utara diperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022 dihadiri Bupati H. Djohan Sjamsu, SH, Plh. Sekda KLU, Drs. H. Raden Nurjati, Ketua TP PKK KLU, Hj. Galuh Nurdiyah Djohan Sjamsu, Ketua GOW KLU, Yunita Aprilina Danny Karter FR, Kepala PD se-KLU, Camat se-KLU dan undangan lainnya, pada Kamis (7/7/2022).

Dalam momen peringatan Harganas ke-29 ini, Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, mengatakan, dalam sejarahnya peringatan Harganas setiap tahun pertama kali dilaksanakan sejak tahun 1993. Peringatannya mendapatkan legalitas tahun 2014 yang diresmikan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor  39  tahun 2014  tentang Penetapan Tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional.

“Berdasarkan hasil survei Dinas Kesehatan Lombok Utara, pada tahun 2022 prevalensi Stunting di Lombok Utara sebesar 26,22 persen atau 6.232 anak kerdil,” ungkap bupati dua periode ini.

Di depan tamu undangan, Bupati Djohan lantas mengajak semua pihak meningkatkan kepedulian terhadap percepatan penurunan stunting di bumi Tioq Tata Tunaq untuk mengejar target nasional sebesar 14 persen 2024 sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 27 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia.

“Saya yakin target nasional penurunan angka stunting 14 persen tahun 2024 bisa kita raih,” tegas orang nomor satu di Lombok Utara ini.

Kata bupati, untuk mencapainya tentu membutuhkan sinergi kekeluargaan, gotong royong, peduli terhadap sesama, dan sinergi dalam kebangkitan yang dilandasi oleh semangat semangat Tioq Tata Tunaq.

Di tempat yang sama, Kepala DP2KBPMD KLU, Ir.Hermanto, mengatakan, Harganas tahun 2022 mengusung tema Ayo Cegah Stunting agar Keluarga Bebas Stunting. Peringatan Harganas tingkat Nasional dipusatkan di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara secara hibrid (daring dan luring) dihadiri langsung oleh Presiden RI H. Joko Widodo.

Dikatakannya, Harganas tahun ini dilaksanakan dengan sederhana karena belum pulihnya situasi dan kondisi akibat pandemi di tanah air khususnya di Lombok Utara.

Harganas diperingati setiap tahun, sebut Hermanto, sebagai perwujudan dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat seraya menegaskan bahwa lingkungan keluarga tempat menanem sosial budaya berupa gotong-royong dan swadaya masyarakat.

“Harganas tingkat Lombok Utara ini diisi dengan berbagai macam kegiatan antara lain sosialisasi 1000 hari kehidupan, pelayanan KB serentak sejuta sektor yang dilaksanakan secara nasional mulai dari 15 Juni 2022,” pungkas mantan Kepala Bapenda KLU ini.

Di Lombok Utara, kegiatan peringatan Harganas ke-29 dipusatkan di Desa Sambik Bangkol Kecamatan Gangga yang diisi pula dengan orientasi Tim Pendamping Desa se-Lombok Utara dilaksanakan selama tiga hari yaitu pada 20-22 Juni 2022 ditutup dengan kegiatan konseling remaja. (val_djn)