Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Lepas Peserta Latsitardanus XLII, Bupati Djohan: Jadilah Pemimpin yang Bermanfaat bagi Bangsa

TANJUNG, Prokopim Setda KLU—Setelah sebulan penuh berkhidmat melaksanakan kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) di Kabupaten Lombok Utara (KLU) para Taruna/Taruni dari Akademi Angkatan Darat (AAD), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (AKPOL), dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), serta perwakilan mahasiswa sejumlah perguruan tinggi dilepas Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH dilangsungkan di Lapangan Umum Tioq Tata Tunaq Tanjung, Selasa (7/6).

Sebelum upacara pelepasan dimulai terlebih dahulu para peserta Latsitardanus melakukan Kirab Drum Band dilepas oleh Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R, ST, M.Eng dengan titik start dari Masjid Nurul Islam Tanaq Song Desa Jenggala.

Tampak hadir dalam upacara penutupan seluruh rangkaian Latsitardanus XLII tersebut di antaranya Pabung Dandim 1606/Mataram Letkol Inf. Ibnu Haban, Wakapolres Lotara Kompol Samnurdin, SH, Pj. Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi, S.STP, MM, para Kepala PD lingkup Pemda KLU, serta para undangan lainnya.

Dalam amanatnya Bupati Djohan merasa bangga atas terselenggaranya kegiatan Latsitardanus XLII di KLU. Daerah yang perekonomiannya harus bangkit, kemiskinan dan pengangguran mesti menurun, kesehatan warga mesti meningkat serta SDM masyarakat harus maju dan berdaya saing.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Terima kasih kepada para peserta yang telah mengabdikan diri dan membantu Pemda dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat. Ini sebagai bekal abadi anak-anak dalam menyongsong masa depan,” tuturnya.

Dengan berakhirnya Latsitardanus XLII para taruna dapat mendayagunakan wawasan selama latihan, menguatkan soliditas serta melatih jiwa kepemimpinan sehingga bisa memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.

“Pesan saya untuk para peserta Latsitardanus agar mampu memanfaatkan ilmu yang telah didapatkan saat pendidikan untuk modal mengarungi kehidupan, serta mampu menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” imbuh Bupati Djohan.

Kata bupati, peserta Latsitardanus perlu menumbuhkan tekad yang kuat dan memberikan motivasi untuk anak-anak muda sehingga sehingga ikut berpacu dalam posisi sebagai generasi yang lebih baik. Pelepasan peserta Latsitardanus tersebut bukan menjadi akhir dari segala bentuk hubungan silaturrahmi antara pemerintah KLU dengan para peserta.

“Semoga jalinan silaturrahmi di antara kita tidak berakhir sampai disini. Saya harap cerita dan budaya yang baik dari KLU dapat dikenang dan dipromosikan kepada masyarakat luas, khususnya di tempat adik-adik ditugaskan nantinya. Tentu pula dapat berkunjung kembali ke bumi Tioq Tata Tunaq,” pungkasnya.

Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Prasasti dan Penyerahan Cinderamata dari Komandan Satlat Macan kepada Bupati Lombok Utara. (den_djn). Foto: den/prokopim

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *