Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Sestama BNPB Lilik Kurniawan Bersama Wabup Danny Tinjau Projek PETRA-UNDP di KLU

TANJUNG, Prokopim Setda KLU – Sekretaris Utama Badan Penanggulangan Bencana Nasional (Sestama BNPB) Lilik Kurniawan, ST, M.Si bersama Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R, ST, M.Eng kunjungan lapangan untuk melihat fasilitas pendidikan dan kesehatan yang dibangun UNDP-PETRA di Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Kunjungan lapangan Sestama BNPB dan Deputi RR BNPB ini didampingi Perwakilan Bappenas RI dan Kalaksa BPBD NTB. Mereka turun ke SMKN I Tanjung Kecamatan Tanjung dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Telaga Wareng Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang, Rabu (8/6).

Dalam wawancara singkat Lilik Kurniawan menjelaskan perihal kunjungan kerjanya ke KLU untuk melihat langsung sekolah dan pustu yang terdampak gempa bumi 2018.

Menurutnya, Pemerintah dalam hal ini BNPB bersama Bappenas dan Kemenkeu bekerjasama dengan UNDP membuat proyek PETRA dalam rangka memperlancar rekonstruksi kembali bangunan sekolah dan pustu yang ada di Pulau Lombok, salah satunya SMKN I Tanjung.

“Bangunan (SMKN 1 Tanjung-red) ini luar biasa megah dan kokoh tentu memberikan kenyamanan,” imbuhnya.

Kata Lilik, proses pembangunan yang dilakukan UNDP begitu menarik. Pasalnya UNDP melibatkan masyarakat sekitar dalam proses pembangunan. Hal tersebut bisa menjadi salah satu contoh rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas dengan baik karena mengusung konsep kearifan lokal.

“Kami mengapresiasi PETRA-UNDP yang telah melakukan rekonstruksi fasilitas pendidikan dan kesehatan yang ada di NTB khususnya di KLU,” imbuhnya lagi.

Sestama BNPB pun menekankan Pemerintah Daerah KLU agar memperhatikan pentingnya pengarusutamaan resilisiensi berkelanjutan dalam kebijakan pembangunan berbasis pengurangan resiko bencana.

Sementara Wabup Danny menyampaikan terima kasih atas seluruh dukungan Pemerintahan Pusat khususnya BNPB RI yang telah bekerjasama denyan PETRA-UNDP dalam rangka pembangunan kembali infrastruktur di Lombok Utara seperti empat SMK dan delapan Pustu.

“Kami bersyukur atas bantuan yang telah diberikan oleh UNDP,” ungkapnya.

Pihaknya menyampaikan masih banyak aspek pembangunan yang membutuhkan intervensi kembali dari berbagai pihak. Intervensi yang bisa dikolaborasikan baik antara pemerintah kabupaten, pemerintah pusat dan lembaga-lembaga sosial lainnya guna membangun kembali Lombok Utara pasca gempa gumi empat tahun yang lalu.

“Dengan infrastruktur yang baik ini, harapkan kami bangunan yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” harap Wabup Danny. (den_djn), foto: den/prokopim

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *