Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Silaturrahmi Kepala Bappeda NTB, Pj. Sekda KLU Sampaikan Usulan Prioritas Pembangunan 2023

Tanjung, Prokopim Setda KLU-Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) Anding Duwi Cahyadi, S.STP, MM menerima kunjungan silaturrahmi Kepala Bappeda Provinsi NTB Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si berlangsung di aula kantor bupati setempat (22/2). Hadir pula membersamai Pj Sekda Kepala Bappeda KLU Parihin, S.Sos serta seluruh Kepala OPD se-KLU.Pj. Sekda Anding Duwi Cahyadi dalam sambutan penerimaannya mengungkapkan, Lombok Utara memasuki periode implementasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Periode 2021-2026. Saat ini tengah dalam tahapan penyusunan Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD) KLU tahun 2023 sebagai perencanaan tahunan, merupakan penjabaran Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara seperti tercantum dalam Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang RPJMD Periode 2021-2026.Berdasarkan data BPS KLU 2021, perekonomian tahun 2020 tumbuh negatif atau minus, berdampak besar terhadap akomodasi, makan minum, dan aktivitas pariwisata hingga mengalami penurunan sebesar 48 persen.”Tentu dampak ekonomi dan kesehatan ini harus ditangani segera agar dapat meminimalisir dampak lanjutan terhadap angka kemiskinan di KLU,” tuturnya.Dikatakan Anding, beberapa tahun lalu rilis angka kemiskinan Lombok Utara periode September 2021 menunjukkan penduduk miskin berjumlah 1.840 jiwa atau kemiskinan meningkat sebesar 0,05 persen menjadi 27,04 persen dari kondisi tahun 2020 sejumlah 26,99 persen.”Pandemi Covid-19 hingga kini masih berlangsung, tentunya memberi dampak terhadap angka kemiskinan di daerah,” ujar Anding.Dipaparkan pula, tahun pertama pelaksanaan RPJMD 2021-2026, pembangunan di KLU masih menghadapi tantangan cukup berat pascagempa bumi 2018 silam ditambah Covid-19 yang menggempur aspek kesehatan dan aspek ekonomi. Dua situasi pelik itu berakibat pengeluaran meningkat untuk kesehatan, jaminan sosial, dan pemulihan ekonomi. Di sisi lain, tutur Anding, kondisi keuangan daerah mengalami penurunan signifikan akibat menurunnya PAD maupun penurunan pendapatan transfer dari pemerintah pusat.”Kami menyambut baik kunjungan Bappeda Provinsi NTB dengan harapan membawa angin segar dalam pembangunan daerah ke depan,” harap Asisten Administrasi Umum Setda KLU ini.Pada kesempatan silaturrahmi itu, Pj. Sekda menyampaikan sejumlah usulan Pemda KLU terkait prioritas pembangunan KLU tahun 2023, seperti pembangunan jalan lingkar utara, pembangunan SPAM, melanjutkan peningkatan kualitas jalan Pusuk-Pemenang, pembangunan Puskesmas Gili Trawangan dan bantuan stimulan bagi UMKM. Daripada itu Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi mengatakan, kegiatan silaturrahmi Bappeda NTB dilaksanakan ke seluruh daerah kabupaten/kota dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan penyusunan RKPD Provinsi NTB tahun 2023. “Tujuan kami datang dalam upaya menguatkan ekonomi ke depan sesuai dengan RKPD Provinsi NTB tahun 2023, yang mana RKPD yang terakhir dari RPJMD Provinsi NTB 2018-2023,” katanya.Menurutnya, dalam perjalanan tiga tahun pelaksanaan RPJMD Provinsi tahun 2018-2023, disadari masih banyak target indikator kinerja utama dan indikator kinerja daerah yang memerlukan percepatan terutama indikator makro yang sudah diterapkan, misalnya indikator pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada peningkatan pendapatan perkapita. Kata Iswandi, IPN NTB hingga tahun 2021 masih sekitar 68 lebih, sementara di level nasional sudah mencapai 70, ditahun 2023 masuk katagori 70 poin. Tentunya dengan percepatan dua poin dalam dua tahun provinsi dan kabupaten/kota se-NTB mempunyai agenda untuk meningkatkan IPN. “Tentu kita ingin mencapai target percepatan agar target provinsi bisa tercapai,” pinta Iswandi.Sekda NTB tersebut berharap terbangunnya sinergi yang baik antara Pemerintah Provinsi NTB dengan pemerintah kabupaten dan kota dengan latar motivasi percepatan pencapaian target pembangunan. “Pemerintah provinsi ingin tahu seperti apa sih masalah di setiap daerah kabupaten/kota yang kami kunjungi,” demikian pungkasnya (min/prokopim)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *