Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

SK CPNS KLU Formasi 2021 Diserahkan, Bupati Berpesan Pegawai Disiplin Kerja

TANJUNG, Prokopim Setda KLU–Berdasarkan penetapan Kementerian PAN-RB RI, jumlah kuota CPNS KLU tahun 2021 sebanyak 73 formasi meliputi formasi umum 71 formasi dan 2 formasi penyandang disabilitas. Adapun formasi umum terdiri dari tenaga kesehatan ada 27 formasi dan tenaga teknis sejumlah 46 formasi. Bupati H. Djohan Sjamsu, SH didampingi Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R, ST, M.Eng dan Pj. Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi, SSTP, MM menyerahkan SK kepada 67 CPNS yang tersebar di sejumlah OPD lingkup Pemerintah Daerah KLU. Prosesi penyerahan SK ini dihadiri para Kepala OPD, Direktur Bank NTB Cabang Tanjung serta undangan lainnya, berlangsung di aula kantor bupati setempat, Kamis (31/3). Usai menyerahkan SK secara simbolis, Bupati Djohan memberi pengarahan kepada para CPNS. Menurutnya, CPNS yang lulus seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara tahun 2021 termasuk orang-orang yang terbaik dari sekian ribu pendaftar. Keberhasilan itu patut disyukuri, pasalnya tingkat persaingan menjadi aparatur sipil negara melalui jalur pegawai negeri sipil semakin lama semakin berat. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh CPNS yang hari ini menerima SK pengangkatan,” tuturnya. Perwujudan rasa syukur atas SK yang sudah didapatkan maka para CPNS harus bekerja sebaik mungkin, penuh tanggungjawab dan selalu menegakkan kedisiplinan. Ditegaskan bupati, para kepala SKPD niscaya menegakkan disiplin di masing-masing instansi yang dipimpin, baik disiplin waktu maupun disiplin bekerja. Jika hal itu tidak bisa dilaksanakan dengan baik, jabatan selaku kepala SKPD akan dievaluasi dan dicabut. “Sesuai ketentuan PNS atau ASN, ditegaskan kalau ada yang melanggar aturan terhadap waktu dalam bekerja dan sering malas boleh dilakukan pemecatan,” tegasnya. Terlebih melihat kenyataan minat orang menjadi pegawai yang tinggi sehingga menyebabkan persaingan yang amat ketat. Keberhasilan menampuk karir melalui PNS mesti dijaga dan tanggungjawab atas amanah yang diberikan. Dalam kesempatan ini, bupati berpesan para CPNS dari luar KLU supaya bertempat tinggal di KLU guna mempermudah akses serta tetap taat disiplin waktu bekerja. Terlebih pada masa sekarang Pemda tengah menggalakkan program yang berorientasi pada upaya percepatan pembangunan daerah secara terus-menerus. “Pesan saya sebagai pegawai baru tentu anda semua harus menyesuaikan diri, kerjakan tugas dan fungsi yang diberikan sesuai dengan formasi yang dipilih di masing-masing SKPD,” imbuh Bupati Djohan.Kemudian daripada itu, Kepala BKPSDM KLU Tri Darma Sudiana, SSTP menyampaikan jumlah peserta yang mendaftar seleksi penerimaan CPNS KLU ada 2.271 orang. Namun setelah melewati sejumlah tahapan seleksi baik seleksi administrasi, SKD dan SKB, peserta yang nyatakan lulus seleksi sebanyak 68 orang dan satu orang diantaranya mengundurkan diri dengan alasan melanjutkan studi. Adapun formasi yang kosong atau tidak terisi karena beberapa faktor seperti tidak lulus administrasi, tidak memenuhi passing grade SKD serta tidak adanya pendaftar. “Formasi yang tidak terisi ini masing-masing satu dokter gigi, satu dokter umum, satu dokter spesialis anastesi, satu dokter spesialis saraf, satu dokter spesialis THT serta satu psikolog klinis,” bebernya. Lebih lanjut dituturkan Ketua Umum PDBI KLU ini, bahwa para peserta yang dinyatakan lulus seleksi telah mengikuti pemberkasan secara online pada bulan Januari lalu. Setelah semua peserta selesai pemberkasan, BKPSDM kemudian melakukan verifikasi sebelum diteruskan ke BKN Regional IX Denpasar pada Februari sehingga TMT CPNS terhitung mulai tanggal 1 Maret 2022. “Kita bersyukur BKN Regional IX mengirimkan pertimbangan teknis pengangkatan CPNS KLU pada tanggal 24 Maret 2022 sehingga hari ini kita bisa serahkan SK-nya,” tutup Tri Darma.  (den_djn).

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *