Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Wabup Danny Dampingi Wagub NTB Gotong Royong Bakti Stunting Di Desa Batu Rakit

Bayan, Prokopim Setda KLU-Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R. ST., M.Eng mendampingi Wakil Gubernur NTB Dr., Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd, dalam peluncuran gotong royong bhakti stunting di Posyandu Jasmin Dusun Batu Rakit Desa Batu Rakit Kecamatan Bayan (19/5). Assisten I Setda Provinsi NTB Drs.H. Fathurrahman, M.Si, Kepala PD Provinsi NTB, Kepala PD KLU. 

Kegiatan yang diselenggarakan di , Desa Batu Rakit Kecamatan Bayan tersebut dihadiri juga oleh perwakilan anggota PKK dan DWP Provinsi NTB dan KLU serta diikuti oleh sejumlah ibu dan balita anggota posyandu jasmin, Batu Rakit.

Dimana Posyandu Jasmin, Batu Rakit  memiliki jumlah anak sebanyak 91, ibu hamil sebanyak 6 orang, lansia 53 orang, remaja sebanyak 152 orang, anak dengan berat dibawah rata-rata sebanyak 17 anak, dan anak yang menderita stunting 30 balita mengacu pada data Bulan Mei 2023 yang telah mengalami penurunan sebanyak 8 balita jika dilihat dari data pada bulan maret tahun 2023 yaitu sebanyak 38 balita.

Wabup Danny Karter menyampaikan bahwa  penurunan angka balita stunting di Lombok Utara sebanyak berkat beberapa inovasi dan program pemerintah, selain itu juga penanganan masalah stunting sebagai prioritas pembangunan di Indonesia. 

“Terimakasih atas kehadiran Ibu Wagub beserta jajaran di KLU,Pemda akan menduplikasi kegiatan ini untuk ditindaklanjuti demi mempercepat penurunan angka stunting di Lombok Utara,”ucapnya.

Dengan dijadikan penanganan stunting sebagai program prioritas dapat menjadi penyemangat bagi kita semua, dalam mewujudkan target capaian penurunan angka stunting di KLU. 

“Pemerintah daerah menargetkan penurunan stunting pada tahun 2024 sebanyak  14 persen,”tuturnya.

Dalam pada itu Wagub Umi Rohmi menyampaikan bahwa seluruh posyandu di KLU harus terus aktif dan mengupdate data, sehingga seluruh program dan kegiatan terkait penurunan angka stunting dapat dilaksanakan sesuai sasaran.

“Kualitas posyandu harus di tingkatkan, segala proses posyandu dilakukan dengan teliti  sehingga data yang terupdate setiap bulan akurat, dan dapat dijadikan tolak ukur penanganan stunting,”ujarnya.

Lebih lanjut kata Wagub Rohmi menjelaskan penanganan stunting dijadikan prioritas pembangunan bukan hanya di tingkat kabupaten dan provinsi namun juga di tingkat nasional, hal tersebut dikarenakan masa depan negara merupakan tanggung jawab anak-anak, untuk itu sangat diperlukam tubuh yang sehat dan otak yang cerdas sehingga negara kita memiliki masa depan yang cerah.

Keberpihakan anggaran yang digelontorkan harus di kelola dengan effisien dan tepat sasaran, PMT yang diberikan harus di fokuskan untuk protein hewani yang diberikan kepada yang membutuhkan sesuai data yang telah di kumpulkan, walaupun sedikit tetapi jika diberikan kepada sasaran yang tepat maka target akan tercapai.

“Strategi penurunan stunting oleh Pemda KLU sudah sangat bagus dan sudah berjalan dengan baik terlihat dari progres penurunan,”tuturnya.

Untuk perangkat daerah atau OPD terkait  jangan menyama ratakan semua posyandu, pelajari data mana yang angka stuntingnya tinggi maka itulah yang harus diintervensi dan dijadikan prioritas, Pemda harus dapat memberikan treatment yang berbeda kepada masing-masing posyandu berdasarkan jumlah stuntingnya.(sha)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *