Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Wabup Danny Sampaikan Dua Inovasi Pemda KLU Pada IGA Award 2022

Tanjung Prokopim Setda KLU- Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R. ST., M.Eng mempresentasikan Inovasi Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri secara daring melalui zoom meeting.

Kegiatan IGA telah dimulai sejak senin 21 November tersebut berakhir pada rabu 23 November 2022 dengan presentasi kepala daerah terkait dengan inovasi dalam rangka penilaian dan pemberian penghargaan IGA tahun 2022.

Untuk Penghargaan IGA sendiri diikuti oleh tujuh provinsi, 13 kota dan 18 kabupaten termasuk juga  Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram dan juga Kabupaten Lombok Utara.

Dalam Presentasinya Wabup Danny memaparkan pada IGA tahun 2022 Pemda KLU memasukan dua inovasi unggulan yaitu Pelayanan Jemput Sampah (PJS) yang diharapkan nantinya sampah-sampah dapat di kelola dengan baik sehingga wisatawan tidak terganggu dengan sampah di Lombok Utara serta memberikan kesan yang baik pada  wisatawan.

“inovasi pelayanan jemput sampah ini telah dilaksanakan selama satu tahun terhitung sejak awal 2021,”terangnya.

Dalam penerapan inovasi PJS melibatkan banyak stake holder diantaranya Dinas Lingkungan Hidup, Camat, Kades serta masyarakat, selain itu pemerintah juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilah dan membuang sampah pada tempatnya.

Sedangkan inovasi kedua yaitu layanan adminduk berbasis desa dimana layanan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan dan pendidikan.Luasnya Kabupaten Lombok Utara serta terbatasnya layanan transportasi di daerah diperlukan program inovasi yang dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan-pelayanan krusial.

“Dengan dijalankannya program inovasi tersebut hampir 99 persen masyarakat telah memiliki dokumen-dokumen kependudukan, dengan adanya data yang lengkap, kedepannya pemerintah dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam mengambil kebijakan, pelayanan pada masyarakat,” tuturnya.

Presentasi terkait dengan program inovasi disampaikan secara bergiliran oleh Kepala daerah atau Wakil kepala daerah.

Adapun tim penilai sediri berasal dari Kemendagri, BRIN RI, dan Kemenko PMK RI.(sha)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *