Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Bupati Bersama Wabup Lombok Utara Kunjungi Masyarakat Terdampak Longsor Dan Banjir  

Pemenang, Prokopim Setda KLU – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH bersama Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R, ST, M.Eng melihat langsung warga masyarakat terdampak longsor dan banjir yang terjadi pada hari Minggu di Dusun Setangi Desa Malaka  (17/10). Hadir pula Kalaksa BPBD Provinsi NTB Ruslan Abdul Gani S. Ag, Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB Dra. T. Wismaningsih Drajadiah, Kadis Sosial PPPA KLU Faturrahman S. ST, Kades Malaka H. Akmaludin Ikhwan, S. Ap, MM.

Di hadapan warga Dusun Setangi Bupati Djohan kita ambil pelajaran dari musibah bencana alam akibat utamanya disebabkan oleh longsor pegunungan. Untuk mengatasi agar tidak terjadinya banjir maupun tanah longsor setiap tahunnya Pemerintah akan melakukan penanaman pohon di lereng gunung.

“Harapan pohon yang ditanam nantinya dapat kita rawat dan perihara bersama-sama,”ucapnya.

Bupati Djohan juga berharap, masyarakat yang terdampak dari Tanah Longsor dan banjir untuk selalu sabar menghadapi ujian tersebut.

“Tetap bersabar dan ikhtiar, dan jangan khawatir kami selaku Pemerintah Daerah bersama  dengan Pemprov untuk mencari solusi masalah ini bagaimana kedepannya pembangunan infrastruktur untuk mengatasi masalah longsor,”ucapnya.

Dalam laporannya yang disampaikan Kalaksa BPBD Provinsi NTB Ruslan Abdul Gani menuturkan berdasarkan data BPBD NTB jumlah warga yang terdampak akibat banjir dan longsor yang terjadi di Dusun Setangi, Nipah, dan Malimbu, Desa Menggala Pengempus Sari dan Bentek Pemenang Barat (Telaga Wareng) di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 353 KK atau 1.088 jiwa.

Rinciannya  Dusun Malimbu 153 KK atau 478 jiwa dengan satu unit rumah terendam, Dusun Setangi  93 KK atau 281 jiwa dengan enam unit rumah terendam, Dusun Nipah 105 KK atau 321 jiwa, Dusun Telaga Wareng 2 KK atau 8 jiwa dengan dua unit rumah terendam.

“Selain itu dampak lainnya terdapat tujuh titik jalur utama pemenang senggigi  terkikis longsor sehingga masih rawan untuk lalui oleh kendaraan,”ujarnya.(din)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *