Wabup Bersama Astra Lepas Ekspor 10 Ton Chips Porang KLU 

Bayan, Prokopim Setda KLU-Desa Sejahtera Astra (DSA) Kabupaten Lombok Utara  dengan produk unggulan berupa umbi porang, bibit porang dan chip porang di 17 kelompok desa binaan yang terletak di Kecamatan Bayan dan Gangga. Binaan DSA di KLU bekerjasama dengan PT. Joglo Semar Karang Sari Makmur untuk Ekspor chip Porang perdana dengan negara Tujuan China. Pelepasan Ekspor sendiri dilakukan oleh Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R ST M.Eng bersama Head Of Sosial PT.Astra Internasional Tbk  Triyanto bertempat di Rumah Produksi Berkah Gumi Lombok Arungan Bali Desa Andalan (20/10).Hadir pula Ketua Fasilitator DSA KLU Prof. Ir. Suwardji, Direktur PT. Joglo Semar Karangsari Makmur Aris Triwibowo Dekan Fakultas Pertanian Unram, Kadis KPPP Tresnahadi SPt, Direktur Bank NTB Syariah Tanjung, Camat Bayan Denda Peniwarni SE, Camat Gangga, Para Kepala Desa dari Kecamatan Bayan dan Gangga serta undangan lainnya.

Wabup Danny menyampaikan Ekspor chips porang ke China bukan pekerjaan mudah dan serta membutuhkan waktu yang lama untuk berjuang sehingga bisa terwujud ekspor barang-barang dalam bentuk chips.

“Berkat kolaborasi dan kerjasama semua pihak, yang memiliki peran, serta pengabdian ikhlas pada masyarakat di dalam Tridharma pendidikannya sehingga menjadi mudah,”ujarnya.

Dimana Umbi Porang yang awalnya dijual dalam bentuk utuh namun setelah diproses dan dibuat menjadi chip akan memiliki nilai ekonomi tinggi serta  menemukan pasar sehingga para petani tidak lagi susah dalam pemasaran produk.

Para petani kita memiliki lahan yang luas dengan potensi luar bisa serta didukung dengan sumber daya alam luar biasa serta didukung dengan produsen dan konsumen tetapi masalah yang sering dihadapi menghubungkan dengan para pembeli yang begitu susah.

“Kita harapkan para PT. Joglo Semar serta stekhololder lainnya bisa menampung produk-produk pertanian maupun peternakan di daerah ini, mengingat KLU memiliki potensi yang luar biasa sehingga mampu meningkatkan ekonomi lebih maju,”terangnya.

 Lebih lanjut kata  Wabup Danny melihat potensi pertanian di wilayah Lombok Utara terutama di wilayah Bayan agar para petani bisa menemukan pola-pola pertanian yang cocok di masing-masing lahan pertanian terutama pada lahan kering.

” Terima kasih pada semua pihak  terkait sehingga  ekspor perdana Chip Porang bisa terwujud semoga ini  bisa berkelanjutan dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat KLU,”ucapnya.

Sementara itu Head Of Sosial PT.Astra Internasional Tbk Triyanto menuturkan DSA di Seluruh Provinsi di Indonesia berjumlah 1060 dimana Astra sendiri bekerja sama dengan beberapa kementerian untuk mendukung setiap kegiatan di desa binaan.

Program DSA tidak hanya dibidang ekspor saja melainkan dibidang Pariwisata serta lainnya yang  dimulai sejak tahun 2018 kemudian berkembang dari 300 desa menjadi 1060 desa.

Di Lombok Utara selain kita mengekspor chips porang sebelumnya juga kita juga melepas ekspor Shorgum.

“Harapan kita kegiatan ekspor bisa terus berlanjut tidak hanya sekali saja karena yang penting ordernya kita bisa terus berjalan agar  kesejahteraan masyarakat bisa terwujud,”harapnya.

Dalam pada itu Fasilitator DSA KLU Prof Suardji menuturkan Koperasi Berkah Gumi Lombok dengan anggota yang terdaftar di  800 peserta dengan jumlah  17 kelompok yang tergabung di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bayan dan Kecamatan Gangga.

 “Kami koperasi bekerja sama dengan teman-teman kelompok yang tersebar di dua kecamatan bagaimana menjaga orang yang betul-betul memiliki pasar tinggi dengan kualitas bagus serta dalam budidaya porang tidak menggunakan pupuk kimia,”ujarnya.

Para petani porang berada dibawah kaki Gunung Rinjani kita berharap dari tanaman porang bisa menyelamatkan lingkungan dan  hutan kawasan Nasional Gunung Rinjani.Harapkan kita dengan adanya tanaman porang mampu meningkatkan kesejahteraan sekaligus meningkatkan kemampuan merehabilitasi lingkungan, ketersediaan pangan, mengurangi pengangguran dan kerusakan lingkungan.

“Permintaan chips porang sangat banyak sekali namun untuk pertama ini, kita akan mengekspor chips porang dengan jumlah 10 ton dengan negara tujuan China,”ucapnya.(den)