Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Bupati Djohan Launching Inovasi Dari UPT BLUD Puskesmas Kayangan

Kayangan, Prokopim Setda KLU-Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH melaunching beberapa Inovasi yang dibuat oleh UPT BLUD Puksemas Kayangan (29/9). 

Kegiatan inj juga dihadiri oleh Kadis Kesehatan KLU dr. H. Abdul Kadir, Camat Kayangan Siti Rukayah S.Pt.,para Anggota Muspika Kecamatan Kayangan, Para Kepala desa se-Kecamatan Kayangan. 

Adapun sembilan inovasi yang dilaunching yakni JAMU KUAT (Jamban Murah Keluarga Sehat), WAH berJakat ( Bawa Sampah Jari Berkat), KEDAI TB (Kenali, Datangi, dan Investigasi Penyakit TB), GEMAR Si DIA (Gerakan Masyarakat Kontol Hipertensi dan Diabetes) Menuju Prolanis terkendali, KONDAYA TA MERENTEN (Konseling, Tanggap, memperdayakan, merangkul remaja calon pengantin), GASSPULL(Gerakan sadar kesehatan disekolah dengan pelayanan kesehatan, penyuluhan dan kesehatan lingkungan) KEBANTING (Kelas Balita Stunting), BBM GOOGLE CENTER ( Bersama Brantas Malaria dengan aplikasi google dan pos central terpadu), GERAKAN SEKOTJAM DAN KESORGA (Serentak kesehatan otaka, jasmani, dan kesehatan olahraga). 

Kepala UPT BLUD Puskesmas Kayangan Sabri, S.KM. menyampaikan bahwa dirinya bersama dengan jajaran PKM Kayangan bangga karena salah satu dari sembilan inovasi yang dibuat mampu mewakili daerah di ajang Innovative Government Award (IGA) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri. 

“Inovasi tersebut yakni Jamu Kuat dengan Inovator Haerul Sastrawan,” tuturnya.

Untuk menunjang dan mempermudah pelayanan kesehatan diwilayah timur Lombok Utara kedepannya perlu adanya Rumah Sakit sehingga akses masyarakat jadi dekat dan mudah. 

Selain itu letak georagfis Puskesmas Kayangan yang panas sehingga kita mencoba untuk mengembangkan tanaman kurma, “Dimana saat ini kami mencoba menanam 25 pohon kurma,” terangnya. 

Dalam arahannya Bupati Djohan menyampaikan apresiasi pada jajaran Puskesmas Kayangan yang telah membuat beberapa inovasi, dimana inovasi tersebut, sebagai bentuk pendekatan pelayanan Pemerintah KLU kepada masyarakat dengan cara-cara baru.

“Inovasi sebagai langkah percepatan pembangunan dan kemajuan di Lombok Utara” tuturnya. 

Kedepannya diharapkan lebih banyak lagi inovasi yang dilahirkan dan diterapkan oleh SKPD, dimana juga inovasi yang dibuat tidak hanya sekedar teori saja melainkan harus dilaksanakan setiap harinya. 

“Jadikan inovasi yang dibuat sebagai penyemangat dalam memberikan pelayanan pada masyarakat,”tandasnya.(den)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *