Bupati Lombok Utara Launching Program Kegiatan DAK Bidang Pendidikan Tahun 2023

Gangga, Prokopim Setda KLU-Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan 2023 direncanakan mencakup revitalisasi sarana prasarana serta pembangunan sekolah baru untuk mendukung peningkatan partisipasi siswa dan pembelajaran berkualitas yang inklusif.

Dalam rangka peningkatan SDM Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) KLU terus berupaya untuk melakukan pembangunan sarana dan prasarana bidang pendidikan mulai dari tingkat PAUD,SD, SMP yang ada di Kabupaten Lombok Utara. 

Launching program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan KLU Tahun Anggaran 2023 dilakukan oleh Bupati H. Djohan Sjamsu SH, yang dirangkaikan dengan penyerahan Ganti Rugi Pengadaan Lahan SMPN Satap 1 Gangga yang berada di Dusun Lias Desa Genggelang (6/7). 

Hadir Kadis Dikbudpora KLU Adnan, M.Pd, Kabid Dikdas Dikbudpora KLU Ali Marjati, S.Pd, para kepala UPTD, Kepsek, tokoh masyarakat serta undangan lainnya. 

Bupati Djohan menyampaikan pembangunan di daerah terus dilakukan, diusia yang Ke-15 Tahun pembangunan di Lombok Utara dilaksanakan secara bertahap untuk mensejahterakan masyarakat  Lombok Utara agar kedepannya semakin maju sesuai dengan cita-cita awal dibentuk. 

Pembangunan suatu daerah tidak bisa lepas dari SDM, jika pendidikan merata maka suatu daerah akan maju, oleh karenanya pemerintah daerah sedang berikhtiar untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan disemua jenjang di titik-titik lokasi yang ada di Lombok Utara. 

Keberadaan sekolah SMPN Satap 1 Gangga yang masih bersama dengan SDN 2 Genggelang kedepannya seiring dengan dimulainya pembangunan sarana dan prasarana gedung sekolah berlokasi di Dusun Lias akan menjadi SMP Negeri, tentunya akan menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat yang berada Kecamatan Gangga khususnya warga Desa Genggelang dan Desa Selelos.

“Untuk satuan Pendidikan di Kecamatan Gangga ini sudah lengkap, mulai dari jenjang sekolah PAUD, TK,SD,SMP,SMA SMK serta Pondok Pesantren,” tuturnya. 

Pembangunan SMP Satap 1 Gangga yang sumber anggaran pembangunan berasal dari pemerintah pusat yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Dikbudpora KLU, maka tugas dari kita sebagai orang tua agar anak-anak jangan sampai tidak sekolah.

“Untuk para guru agar bersungguh-sungguh untuk mendidik generasi penerus Lombok Utara,sehingga tersedia sumber daya manusia yang unggul,” pintanya. 

Pada tahun 2023 pemerintah daerah bekerja sama dengan pemerintah pusat sedang disibukkan dengan pelebaran jalan nasional, dan pembangunan kantor OPD yang berasa di Kompleks pusat pemerintahan tanjung, selain itu masih banyak tantangan yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah dimana angka kemiskinan dan stunting masih tinggi diantara kabupaten/kota lain di Provinsi NTB serta menjadi satu-satunya daerah yang masih dikatagorikan daerah tertinggal di Provinsi NTB. 

“Supaya daerah kita sejajar dengan daerah lain di NTB diperlukan dukungan dan kerja sama semua stekholeder sehingga terwujudnya KLU yang maju,” tuturnya. 

Sebelumnya Kadis Dikbudpora KLU Adenan M.Pd melaporkan pada tahun 2023 pemerintah daerah mendapatkan dana alokasi khusus (DAK)  untuk fisik yakni revitalisasi sekolah yang ada di Lombok Utara. 

Dimana dana revitalisasi sekolah yang di mulai dari tingkat paling bawah yakni untuk untuk PAUD  dengan  jumlah dana sebesar Rp.1,349, 551,000.00 untuk SD Rp. 23,075,056, 400.00 serta untuk revitalisasi SMP dengan jumlah dana Rp. 11,371, 526,688.00 sehingga jumlah keseluruhannya Rp. 35,796,134,088.00.

“Pembangunan sarana dan prasarana sekolah yang tersebar di lima kecamatan ini untuk  mewujudkan peningkatan mutu pendidikan di Lombok Utara,”katanya.

Launching sendiri ditandai dengan pemukulan Gendang Beleq oleh bupati didampingi oleh Kepala Dikbudpora KLU.(pal)