Pemda KLU Tutup Safari Ramadhan 1445 H di Kecamatan Bayan

Bayan, Peokopim Setda KLU-Masjid AT-Taubah, Dusun Loloan Desa Loloan,Kecamatan Bayan, menjadi titik terakhir atau sebagai penutup rangkaian Safari Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Rabu (3/4/2024).

Di penghujung rute Safari Ramadhan tahun ini, Bupati H. Djohan Sjamsu SH, didampingi Wabup Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng.,Kapolres Lotara AKBP Didik Putra Kuncoro,S.I.K, M.Si., Pabung Dandim 1606/ Mataram Letkol Ibnu Haban.,Para Asisten Setda KLU, Kepala PD, Camat Bayan Kariadi, SP., serta unsur lainnya. 

Kegiatan safari ramadhan diawali dengan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan sholat sunnah tarawih serta uraian peringatkan Malam Nuzulul Qur’an oleh Dr. Muhammad Zaki Abdillah M.A

Dalam sambutannya Bupati Djohan menyampaikan di tahun 2024 KLU genap berusia 16 tahun, diusia yang masih muda tentunya masih banyak tantangan yang belum terselesaikan, pembangunan terus dilakukan baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat yang mana sejak tahun lalu pemerintah pusat telah melebarkan jalan sepanjang 41 KM dari Tanjung hingga Bayan. 

“Jalan ini statusnya sudah jalan nasional jadi jika ada kerusakan atau perbaikan itu tanggung jawab dari pemerintah pusat,”tuturnya

Dengan adanya gempa 2018 banyak sekali bangunan yang mengalami kerusakan baik itu perumahan, perkantoran, tempat ibadah, jalan serta lainnya, sehingga pada awal pemerintahan priode 2021-2024 dimulai dengan pembangunan kantor, RTG, jalan dll. 

“Alhamdulillah masyarakat kita semua mendukung setiap pembangunan yang dilakukan,”ucapnya. 

Masih kata Djohan berkaitan dengan infrastruktur jalan yang mengalami rusak di beberapa desa, hal tersebut tentunya menjadi perhatian dari Pemda, namun dengan anggaran yang dimiliki sekarang tidak semua bisa langsung dikerjakan sekaligus melainkan harus dikerjakan secara bertahap. 

Lombok Utara memiliki 43 desa, dimana sebagian dari desa tersebut kembali mengusulkan pemekaran desa dengan membentuk desa-desa baru, sekitar 27 desa mengajukan pemekaran termasuk Desa Loloan. 

“Tentunya kedepannya jika desa baru bisa definitif  akan berjumlah 70 desa, semakin banyak deaa maka pelayanan pada masyarakat semakin mudah,”katanya.

Selain itu juga Bupati Djohan menyampaikan bahwa seiring terbentuknya Lombok Utara, pemerintah juga membentuk Baznas, dimana lembaga tersebut mengelola Zakat, Infak, Sadakah, keberadaan Baznas sangat luar biasa membantu Pemda dalam mengelola zakat di KLU. 

“Awalnya zakat yang dikelola bersumber dari ASN, zakat yang dikumpulkan ini dikelola kembali dan di manfaatkan untuk kepentingan masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, pembangunan dan lainnya,”tuturnya.

Masih kata Bupati dengan usainya pemilihan umum, masyarakat sudah melaksanakan kewajibannya dan KPU telah menetapkan pemenangnya, saatnya kembali saling rangkul satu dengan lainnya kompak bersatu, walaupun kita beda pilihan tetapi kita satu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. 

“Siapapun terpilih itulah pemimpin kita bersama,”tuturnya.

Sementara itu Kades Loloan Lalu Hinaskin menyampaikan Desa Lolan dengan luas wilayah dari pantai hingga pegunungan memiliki 10 dusun, dengan luasan wilayah tentunya memiliki tempat yang menjadi potensi pengembangan parawisata. 

Selain itu juga Desa Loloan menjadi salah satu desa sebagai pintu masuk wisatawan yang melakukan pendakian ke Gunung Rinjani, tentunya potensi perlu dikelola dengan baik sebagai penunjang PAD bagi daerah. 

“Berkaitan dengan infrastuktur jalan yang menjadi akses sehari-hari masyarakat maupun wisatawan yang ingin melakukan pendakian masih rusak dan belum tersambung, kami berharap agar Pemda bisa melakukan perbaikan mengingat akses jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,”tuturnya.

Dalam safari Ramadhan seperti biasanya Pemda menyerahkan Bansos sebanyak 440 untuk wilayah Kecamatan Bayan dan penyerahan bantuan sana pembangunan Masjid dari Baznas KLU dengan jumlah masing-masing 5 juta yang diberikan kepada Masjid AT-Taubah Dusun Loloan, Masjid Babussalam Dusun Telaga Legundi, dan Masjid Nurul Hidayah Dusun Batu Jingkiran.(den)