Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Wabup Danny Tinjau Budidaya Semaka Irigasi Tetes Desa Anyar

Bayan, Prokopim Setda KLU – Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng melakukan  peninjauan lapangan budidaya semangka biji  F1 dengan irigasi tetes di lahan kering yang berkolaborasi dengan petani muda milenial, Bidang SDA PUPR PERKIM KLU, Dinas DKPPP KLU Serta serta dari pihak Swasta ( PT. BISI). Bertempat di Dusun Lokok Balok, Desa Anyar (20/10). Tampak hadir juga Anggota DPRD NTB H. Raden Nuna Abridi, S.IP, Kadis LH KLU Drs. Rusdianto, Kadis DKPPP KLU Tresnahadi, S.Pt, Camat Bayan Kariadi, SP, Kabid PSP DKPP KLU Mahzan, SP, Kabid  PPM Bappeda KLU Ali  Imron, ST., MM,serta undangan lainnya.

Dihadapkan para petani Wabup Danny menyampaikan bahwa daerah Lombok Utara memiliki kekayaan yang melimpah, tidak hanya dari sektor parawisata saja melainkan sektor pertanian dan perkebunan. 

Dengan luas lahan dan potensi yamg dimiliki belum sepenuhnya termanfaatkan dengan baik, seperti lahan kering yang ada di diwilayah timur KLU yakni bayan dan kayangan. 

“Pemerintah daerah terus berikhtiar dan berkolaborasi dengan semua pihak terkait untuk mencari cara atau menemukan inovasi – inovasi terbaru dalam rangka menghidupkan lahan kering di KLU ini agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,”tuturnya.

Dimna jika kita lihat salah satu cara atau inovasi yang digunakan petani muda milenial yang ada di Dusun Dusun Lokok Balok, Desa Anyar untuk memanfaatkan lahan kering agar bisa ditanami yakni menggunakan irigasi tetes. 

Tentunya dengan menggunakan irigasi tetes kedepannya para petani bisa meningkatkan perekonomian dengan pemanfaatan lahan yang pada tahun sebelumnya  hanya sekali setahun kedepannya bisa dilakukan secara berkelanjutan. 

Sebelumnya Kadis KPPP KLU Tresnahadi juga menyampaikan bahwa jumlah lahan pertanian yang menggunakan irigisi tetes di Dusun Loang Balok yakni luas 20 Are, dengan adanya penggunaan irigasi tetes kedepannya diharapkan bisa terus bertambah sehingga lahan-lahan kering bisa di manfaatkan dengan baik. 

“Jika di kelola lahan kering dengan baik otomasis hasilnya akan melimpahkan sehingga bisa meningkatkan perekonomian atau penghasilan masyarakat setempat,”katanya.

Didepan para  petani muda milenial Tresnahadi juga berharap, agar para petani yang lain bisa melakukan inovasi yang telah di lakukan oleh petani yang ada di Dusun Loang Balok sehingga lahan-lahan yang kering bisa dimanfaatkan dengan baik. 

Sementara itu salah satu perwakilan petani muda Milenial Nurwadi mengatakan bahwa sebelumnya lahan pertanian yang dikelola oleh kelompoknya mendapatkan batuan dana dari PUPR untuk membangun sumur bor. 

“Alhamdulillah pembangunannya berjalan dengan lancar, pada saat pertama menggunakan sumur bor para petani menggunakan bahan bakar minyak berjenis solar yang mengakibatkan pengularan petani sangat tinggi, dan kami beralih menggunakan tenaga listrik yang pengeluarannya bisa lebih hemat,”katanya.(pal)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *