Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Wabup Lombok Utara Hadiri Rapat Evaluasi PPS Provinsi NTB

Mataram,Prokopim Setda KLU-Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R, ST., M.Eng menghadiri Rapat Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi NTB tahun 2023 yang berlangsung di Hotel Golden Palace (30/8). 

Kegiatan ini dibuka Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Siti Rohmi Djalillah, M.Pd, dan dihadiri oleh Ketua TPPS kabupaten/kota di Provinsi NTB,Tim penanganan stunting kementerian/lembaga RI, serta para peserta Rapat evaluasi. 

Dalam arahannya Wagub NTB Hj. Rohmi menuturkan bahwa upaya serius pemerintah provinsi  dalam menurunkan angka stunting melalui beberapa program salah satunya posyandu keluarga.

 Stunting menjadi permasalahan serius bagi pemerintah provinsi di Indonesia  termasuk di NTB, dimana banyak inovasi dan program yang dilakukan seperti Revitalisasi Posyandu menjadi Posyandu Keluarga sebagai salah satu solusi menurunkan angka stunting. 

“Dimana Posyandu yang merupakan kegiatan berbasis dusun dan lingkungan, maka akan menghasilkan efek yang besar dalam meningkatkan taraf kesehatan,”tuturnya.

Lebih lanjut kata Hj. Rohmi berkat kerjasama yang baik dengan seluruh kabupaten/kota se-NTB, pada tahun 2021 sekitar 7000 lebih Posyandu Keluarga terbentuk. Pada tahun 2022, Posyandu Keluarga dinyatakan sudah 100 persen. 

Sementara itu sebelumnya melalui Zoom Meeting Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kemenko PMK drg. Agus Suprapto M.Kes, menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi dari upaya percepatan penurunan stunting di Provinsi NTB diantaranya kesedian air bersih, sanitasi layak, penguatan kader posyandu, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan yang menangani stunting, pemenuhan alat, peningkatan edukasi pada masyarakat terkait pola asuh serta lainnya. 

“Tentunya dengan beberapa upaya yang telah dilakukan,kami mengucapkan terimakasih atas kegiatan dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam membantu percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya di Provinsi NTB,”ucapnya.(sha)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *