Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Bupati Lombok Utara Hadiri  Roah Bedugul Desa Kayangan

Kayangan, Prokopim Setda KLU-Masyarakat Dusun Tanaq Muat menggelar acara adat yakni Roah Bedugul, dimana kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur masyarakat atas hasil panen melimpah yang diperoleh dan sebagai kegiatan adat tahunan masyarakat di diwilayah Desa Kayangan (12/6).  Kegiatan Roah Bedugul ini dihadiri oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH, Sekcam Kayangan Sapruddin M.Pd, Kades Kayangan Edi Kartono, SE, serta undangan lainnya.

Sementara itu Bupati H. Djohan menyampaikan Lombok Utara  selain memiliki laut yang luas tetapi juga memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang luas. 

“Hasil pertanian di KLU pertahun dapat mencapai angka 70 Milyar,” katanya. 

Dengan adanya bantuan yang diberikan Pemerintah Daerah  dapat membantu proses pertanian di Desa Kayangan untuk memaksimalkan hasil pertanian yang memiliki dampak juga pada peningkatan pendapatan daerah.

“Selaku Kepala Daerah saya sangat bersyukur atas hasil pertanian yang melimpah, untuk itu Pemda terus melakukan banyak inovasi dalam mendukung sektor pertanian, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ucapnya.

Terkait dengan hasil panen yang didapat Bupati Djohan berpesan pada seluruh petani yang mendapatkan hasil panen melimpah untuk mengeluarkan zakat dan sedekah serta yakni melaui  Baznas KLU, dimana zakat yang dikeluarkan dapat juga membantu masyarakat lain yang tidak mampu. 

“Tradisi Roah Bedugul ini sebagai wujud syukur secara adat, selain itupula bersukur secara agama dengan cara ZIS perlu dilakukan,” tuturnya.

Sebelumnya Kades Kayangan Edi melaporkan kegiatan Roah Bedugul sebagai bentuk rasa syukur masyarakat yanga da di Desa Kayangan atas hasil panen yang di dapatkan, dimana di Desa Kayangan sendiri terdapat 4 P3A yang rutin melaksanakan Roah Bedugul salah satunya P3A Lendang Jurang Dusun Tanaq Muat. 

Untuk P3A Lendang jurang memiliki  luas 160 Hektar lahan pertanian dan masyarakat  melakukan dua kali musim tanam. 

“Musim tanam pertama di tanami padi sedangkan musim tanam kedua di tanami jagung atau kacang,”tuturnya. 

Sebagai sarana pendukung pertanian, saluran irigasi di P3A Lendang Jurang belum semuanya permanen,namun ikhtiar terus dilakukan Pemdes Kayangan untuk melakukan perbaikan sarana pertanian tersebut yakni dimana Pemda memberikan bantuan sejumlah 100 juta untuk pembangunan saluran irigasi. (sha)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *