Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Sekda KLU Terima Para Dosen UNAND Dan STIE AMM

Tanjung,Prokopim Setda KLU-Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara Anding Duwi Cahyadi S.STP., MM menerima para Dosen Departemen Administrasi Publik Fisipol Universitas Andalas bersama dengan Dosen STIE AMM Mataram dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat dengan kegiatan Pembekalan Penyusunan Standar Pelayanan, SOP dan Indeks kepuasan masyarakat di Lombok UtaraUtara bertempat di Aula bupati  (23/1). 

Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen dari Universitas Andalas dan STIE AMM, kepala PD,Camat se-KLU, serta perwakilan UMKM.

Dalam sambutan penerimaan Sekda Anding Duwi menyampaikan kehadiran para dosen Universitas Andalas dan STIE AMM Mataram di Lombok Utara dalam rangka pengabdian pada masyarakat. 

“Tentunya kehadiran di KLU kita harapkan dapat membantu pemerintah, baik dalam tata kelola administratif pemerintahan, dan sekaligus membantu pemerintah dalam berbagai kebijakan berkaitan dengan UMKM dan Pariwisata,” tuturnya. 

Lebih lanjut kata Anding sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk UMKM di Lombok Utara ada beberapa program yang telah dilakukan salah satunya dengan pemberian subsidi pinjaman tanpa bunga, program pinjaman tanpa bunga dimulai sejak tahun 2022 lalu dengan jumlah anggaran awal yang disiapkan oleh Pemda KLU yakni 700 juta, kemudian pada tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi 2 M. 

“Program subsidi pinjaman tanpa bunga ini sangat membantu para UMKM dalam mengambangkan usaha masing-masing,”tuturnya.

“Dengan kehadiran para dosen dengan adanya kolaborasi pengabdian di KLU  nantinya dapat memberikan hasil yang baik bagi pembangunan ekonomi di Lombok Utara kedepan,”harapnya. 

Sementara itu Perwakilan Dosen Administrasi Publik Universitas Andalas Dr. Ria Ariany SS., M.SI menyampaikan Pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi yang menjadi wajib dilakukan sebagai bentuk sumbangsih keilmuannya terhadap pembangunan bangsa dan negara.

“Dalam hal ini Fisipol Universitas Andalas bersama STIE AMM Mataram melakukan kerjasama untuk membantu pemerintah dalam proses difusi berbagai kebijakan UMKM dan Pariwisata,”tuturnya. 

Masih kata Ria kurangnya SDM dan tingkat kepatuhan yang rendah masih menjadi salah satu faktor penghambat dalam pembangunan berbagai sektor baik UMKM dan Pariwisata , dimana pemahaman tentang pentingnya legalitas suatu usaha masih belum sepenuhnya disadari oleh UMKM.

“Harapan kami kolaborasi ini dapat memberikan output yang baik bagi daerah, sehingga kedepannya akan terjalin kolaborasi sesuai visi pembangunan KLU,”tuturnya.(sha)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *