Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Wabup Danny Ikuti Rakor Pemberian TTD Bagi Remaja Putri di KLU

Gangga, Prokopim Setda KLU – Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri dalam upaya penanganan gizi spesifik dengan prioritas pencegahan stunting Bertempat di Yonaris Cafe (21/3).Tampak hadir juga Kadis Kesehatan KLU dr. H. Abdul Kadir, Kabag Kesra Setda KLU Alwi Agusto, S.Si., M.Pd, Kabid  Kesehatan masyarakat Dinkes KLU  Luh Gede Laksmiwati, SKM, M.AP serta undangan lainnya.

Wabup Danny dalam arahannya mengatakan bahwa angka prevelensi anemia di KLU berada  diangka 40 persen  pada anak  remaja putri, angka tersebut sangat tinggi, sehingga harus sama-sama di cegah dan mencari solusi yang terbaik untuk mengatasinya. 

Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) menjadi perhatian pemerintah hal tersebut sebagai upaya mempersiapkan kesehatan bagi remaja putri dan salah satunya dengan upaya dalam pencegahan stunting. 

Pemda KLU sudah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi penyakit anemia melalui pendidikan gizi yang berupa promosi gizi seimbang, fortifikasi pangan dan pemberian TTD, tetapi anemia pada ibu hamil maupun remaja putri masih sangat tinggi.

“Salah satu faktor yang mempengaruhi anemia pada ibu hamil dan remaja putri yakni kurang mengkonsumsi TTD,”jelasnya.

Berbicara tentang angka stunting  bahwa KLU masih sangat tinggi di bandingkan dengan kabupaten/kota di NTB namun dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang signifikan, sehingga target nasional pada tahun 2024 akan turun menjadi 14 persen optimistis tercapai. 

Sementara itu Kadis kesehatan KLU H. Abdul Kadir mengharapkan peran semua pihak terkait untuk terus bersinergi bersama,guna mengatasi permasalah anemia di Lombok Utara. 

“Insyaallah penyakit anemia akan hilang pada ibu hamil dan remaja putri jika kita terus mengatasi dengan cara memberikan TTD secara rutin,”katanya 

Sebelumnya Kabid Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes KLU  Luh Gede Laksmiwati melaporkan bahwa penyakit anemia ini merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang dapat di alami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai lanjut usia. 

“Rakor kali ini menghadirkan narasumber yang berasal dari Bagian Kesra Setda KLU dan Dikes NTB, dengan anggaran berasal dari DAU Tahun 2024,”tuturnya.(eka_pal)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *