Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Bupati Lombok Utara Letakkan Batu Pertama Vihara Satta Bojjhanga

Pemenang, Prokopim Setda KLU – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH meletakan batu pertama Vihara Satta Bojjhanga Dusun Tebango Desa Pemenang Timur (15/4). Hadir juga Anggota DPRD Provinsi  NTB Sudirsah Sujanto,SPdB, Ketua FKUB KLU TGH. Muhsin Muhtar Effendi, Camat Pemenang Aryanata Bayuaji, Upa Padesayanaka Prov NTB Bhante Upasilo Thera, Kepala Vihara Satta Bojjhanga Bhante Sacca Dhammo Thera, Pembimas Budha Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi NTB Aryadi Satiawira, SH, Perwakilan Yayasan Moggallana Indonesia Charles Anggada, beserta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Djohan menyampaikan kehidupan beragama di Kabupaten Lombok Utara sangat akur, bersahabat, dan saling membantu satu sama lain.Lombok Utara sendiri adalah rumah bagi umat beragama yang aman dan tentram.

“Kami mengharapkan Kanwil Kemenag NTB menambah Pembimas Budha untuk ditempatkan di Kantor Kemenag KLU sebagai sarana pembimbing Masyarakat budha yang ada di Lombok Utara”harapnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para tokoh agama, masyarakat  dan juga Yayasan Moggallana Indonesia yang sudah membantu pembangunan vihara ini, semoga vihara ini bisa meningkatkan kualitas ajaran beragama masyarakat Budha tentunya toleransi antar umat Beragama juga makin erat,”ucapnya.

Padesayanaka Provinsi NTB Bhante Upasilo Thera menyampaikan kegiatan peletakan batu pertama dari Vihara Satta Bojjhanga Dusun Tebango, dibagun vihara tahun 2023 dikarenakan baru mendapatkan bantuan dana untuk melakukan pembangunan.

“Setelah sekian lama umat Budha Satta Bojjhanga baru memiliki ijin untuk membangun vihara disini dan syukurlah atas bantuan semua pihak,bisa terlaksana di tahun ini,”tuturnya.

Sebelumnya Panitia Pelaksana Peletakan Batu Pertama Vihara Satta Bojjhanga melaporkan Vihara Satta Bojjhanga adalah vihara yang memiliki makna atau arti “Tujuh Faktor Pencerahan” yang awalnya dinamakan Saddha Bojjhanga namun akhirnya diganti menjadi Satta Bojjhanga atas hasil rapat Panitia Pembangunan Vihara dan Pengurus Banjar Taruna Karya dengan Upa Padesayanaka Provinsi NTB Bhante Upasilo Thera pada Bulan Juni tahun 2019 lalu.

“Surat ijin pembangunan Vihara Satta Bojjhanga mulai terbit pada 23 juli 2019 dari IMB, dan pada 13 februari 2023 mendapat pencairan dana dari Seki Pembimas Budha Kanwil Kemenag NTB sebesar 400 juta untuk membangun, Vihara dengan luas 300 m2 ini rencananya akan memiliki ruang serba guna, ruang meeting, dan asrama,”bebernya.(din)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *