Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Fashion On The Street Tingkat KLU Meriahkan PHI Ke-95 Tahun

Tanjung, Prokopim Setda KLU -Dalam memeriahkan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-95 di Kabupaten Lombok Utara, pemerintah daerah bersama dengan PKK KLU menggelar Fashion On The Street yang diikuti oleh seluruh SKPD,PKK,Camat,IWAPI,Bank NTB Syariah Cabang Tanjung,Desa, bertempat di Halaman Kantor Bupati  (20/12). 

Lomba fashion on the street dibuka oleh  Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu, SH dan dihadiri juga oleh Wakil Bupati Danny Karter Febrianto Ridawan, ST.,M.Eng Wakapolres Lontara Kompol I Nyoman Adi Kurniawan Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi, S.STP., MM, Ketua TP PKK KLU Hj. Galuh Nurdiyah Djohan Sjamsu, Ketua GOW KLU Yunita Apriliana Danny Karter, Ketau DWP Baiq Hurniwati Anding Duwi Cahyadi, para kepala PD, Camat se KLU Serta undangan lainnya. 

Bupati Djohan perempuan sejatinya adalah pondasi kehidupan  kalau tidak ada perumpuan dunia terasa sepi, tugas perempuan tidak hanya melahirkan saja  tetapi mendidik para generasi penerus bangsa Indonesia yang mampu bersaing dengan di era globalisasi. 

“Selamat hari Ibu yang ke 95 Tahun semoga dengan bertambah usianya bisa meningkatkan peran perempuan dalam rangka mempercepat proses pembangunan di Indonesia khususnya Lombok Utara,”ucapanya.

Masih kata Djohan perumpuan turut  ambil peren dalam segala lini tidak hanya di lingkup keluarga, perempuan juga berperan penting demi tersuksesnya roda pemerintahan yang ada Indonesia khususnya KLU, hal tersebut terlihat dari beberapa capaian dan penghargaan yang diperoleh beberapa tahun berakhir. 

“Harapan saya agar SKPD KLU terus berinovasi dalam rangka memajukan daerah ini senghingga bisa sejajar dengan Kabupaten/kota di Indonesia,” harapnya. 

Sebelumnya Ketua Panitia Hari Ibu yang juga Ketua TP-PKK KLU Hj. Galuh Nurdiyah mengatakan bahwa lomba   Fashion on the street diselenggarakan dalam rangka memeriahkan hari Ibu yang ke 95 Tahun. 

“Adapun Hari ibu tahun 2023 mengusung tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju,”tuturnya.

Dikatakan lebih lanjut para peserta lomba di wajibkan menggunakan pakaian tenun khas NTB khusus kain tenun khas Lombok Utara hal tersebut dilakukan sebagai upaya bentuk perhatian pemerintah untuk memajukan produk UKM dan mempermosikan pada masyarakat luas. 

“Para perseta nanti akan jalan sambil atraksi di atas panggung selama kurang-lebih dua menit dan langsung dinilai oleh juri sebayak tiga orang yang berasal dari kota Mataram dan KLU,” tuturnya. 

“Kegiatan fashion diharapkan bisa dilaksanakan setiap tahun, dan para peserta agar mengikuti secara sungguh-sungguh,”tambahnya.

Fashion on the street diawali oleh Bupati, Wabup Sekda yang didampingi oleh istri masing-masing, kemudian disusul oleh para Kepala Bagian Setda KLU, serta SKPD.(pal)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *