Bupati Djohan Buka Konferensi PGRI KLU 

Tanjung,Prokopim Setda KLU-Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH Membuka kegiatan Konferensi Kerja Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lombok Utara tahun 2023 bertempat di Lesehan Sasak Narmada (2012). 

Kegiatan ini jiga dihadiri oleh Kepala Dikbudpora Adnan, S.Pd., M.Pd Ketua PGRI Provinsi NTB, Kepala Bank NTB Syariah Cabang Tanjung Umarta, SH, Ketua PGRI KLU Rasidep S.Pd, para pengurus PGRI kabupaten/kota di 

Provinsi NTB, serta undangan lainnya. 

Ketua Pantia Konferensi H. Johdi, S.Pd melaporkan tujuan diselenggarakannya kegiatan konferensi untuk mengevaluasi program kerja PGRI selama setahun dan juga dalam rangka merumuskan program kerja ditahun 2024.

Untuk jumlah peserta yang mengikuti Konferensi sekitar 121 orang yang terdiri dari PGRi Provinsi NTB sebanyak 3 orang, PGRI KLU sebanyak 21 orang, Pengurus PGRI kecamatan sebanyak 15 orang, Pengurus Ranting se KLU 72 orang.

“Tema yang kami angkat kali ini yakni transformasi guru wujudkan indonesia emas,”katanya.

Lebih lanjut katanya melalui konferensi  dapat memecahkan permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi di PGRI KLU, sehingga PGRI KLU dapat menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya. 

Sementara itu Bupati Djohan menyampaikan bahwa

peran guru sangat sangat besar dalam pembangunan Indonesia khususnya KLU.

“Peran luar biasa para guru sangat luar biasa,” katanya. 

Dengan kemajuan teknologi informasi dan tantangan dimasa depan banyak hal yang harus di rumuskan, bahkan di evaluasi untuk diperbaiki sesuai dengan perkembangan sekarang. 

 “Intropeksi dilakukan dalam upaya memberikan pendidikan terbaik pada generasi KLU yang  siap bersaing dengan tantangan global,” tuturnya. 

Lebih lanjut kata Djohan Pemerintah daerah KLU selalu berusaha untuk memberikan terbaik untuk bidang pendidikan di KLU, dengan harapan SDM anak-anak KLU mampu berdaya saing. 

“Semoga seluruh anggota PGRI sebagai kelompok intelektual di KLU dapat mendukung seluruh program pembangunan di KLU,”harapnya. 

Dengan pembangunan yang telah dilakukan selama 15 tahun, Lombok Utara secara perlahan mulai mensejajarkan diri dengan daerah lain di Indonesia khususnya di Provinsi NTB. 

“Selmat berkonferensi, semoga kegiatan ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi daerah ini,”tuturnya. 

Pada kesempatan ini Bupati Djohan juga menyerahkan Piagam penghargaan kepada guru yang berprestasi.(sha)