Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Ikut Atasi Stunting, Wabup Lombok Utara Apresiasi Program Bulog Peduli Gizi

Tanjung,Prokopim Setda KLU-Sebagai salah satu bentuk keterlibatan mendukung program pemerintah dalam percepatan pencegahan stunting, Program BULOG Peduli Gizi sebagai bentuk komitmen nyata Perum BULOG di tengah masyarakat, dengan pemberian Beras Fortivit mampu penurunan prevalensi Balita Bawah Garis Merah (BGM) Di Kabupaten Lombok Utara. 

Kegiatan Bulog Peduli Gizi yang diselenggarakan di Desa Senaru ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R, ST., M.Eng,  Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB David Susanto, Sekretaris Daerah KLU Anding Duwi Cahyadi S.STP., MM, para kepala PD KLU,Ketua GOW KLU Yunita Aprilina Danny Karter F.R, Ketua DWP KLU Baiq Hurniwati Anding Duwi Cahyadi, Camat Bayan Kariadi, SP, serta undangan lainnya. 

Dalam sambutannya Wabup Danny menyampaikan Angka Stunting di Lombok Utara sebesar 19,3 persen dengan absolut 3823 orang, sedangkan target nasional pada tahun 2024 yakni sebesar 14 persen dan wasting 5,2 persen dengan absolut 1028 orang.

“Untuk KLU sendiri memiliki target wasting sebanyak 5,6 persen di tahun 2023, underweight 19,2 persen dengan absolut 3802 orang,”tuturnya.

Lebih lanjut katanya untuk Kecamatan Bayan sendiri merupakan kecamatan dengan angka stunting tertinggi di KLU yaitu sebanyak 27 persen dengan kasus tertinggi di Desa Senaru, sehingga  menjadi dasar penentuan lokus penanganan pemberian beras fortivit dari Bulog yang merupakan salah satu upaya perbaikan gizi khususnya sasaran balita stunting.

“Atas nama Pemda, kami mengapresiasi Perum Bulog yang menggelar Bulog peduli gizi di Kabupaten Lombok Utara,”ucapnya.

Peran semua pihak dalam memberikan perhatian terhadap percepatan penurunan stunting di KLU secara terintegrasi,baik tingkat kabupaten maupun desa dengan menguatkan peran serta kemandirian keluarga dan lingkungan masyarakat sehingga menumbuhkan rasa peduli dan tanggung jawab bersama terhadap kasus stunting. 

“Dengan kekuatan SDM yang kita miliki serta beberapa program seperti Bulog peduli gizi ini,kita optimis target penurunan stunting nasional pada tahun 2024 ini bisa tercapai,”tandasnya.

Sementara itu Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB David Susanto menyampaikan  strategi nasional percepatan penurunan stunting perlu dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas dengan melibatkan peran aktif para pemangku kepentingan melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi program antar lembaga pemerintah, baik di pusat maupun daerah.

“Perhatian Perum Bulog pada peningkatan gizi masyarakat, dilaksanakan melalui penyediaan produk pangan yang sehat dan berkualitas, dengan komitmen yang kuat

untuk turut serta menyukseskan program pemerintah dalam pencegahan dan penurunan angka stunting di Indonesia,”tuturnya.

 Salah satu komitmen yakni dengan penyediaan produk pangan bersertifikasi “Beras Fortivit” yang kaya akan kandungan mikronutrien seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B12, vitamin B9 (asam folat), zat besi dan seng (Zn) sehingga sangat sesuai untuk dikonsumsi dalam rangka penerapan pola hidup sehat berkelanjutan serta sangat sesuai untuk dikonsumsi oleh anak-anak dalam usia pertumbuhan.

“Perum Bulog mencanangkan program “Bulog Peduli Gizi”, dengan penyerahan bantuan beras Fortivit sebanyak 7,65 ton yang diperuntukan bagi 255 Balita di Desa Senaru, untuk konsumsi selama tiga bulan dengan pagu alokasi 10 kg per balita per bulannya,” bebernya. 

Selain itu dalam kegiatan Bulog peduli gizi terdapat pula beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan antara lain kegiatan pemantauan pertumbuhan balita dengan pendampingan dokter serta pemberian edukasi atau pengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehat.

Dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjamin pemenuhan asupan gizi dan meningkatkan kualitas kehidupan berkeluarga melalui dukungan akses dan mutu layanan kesehatan. 

“Semoga semua kita dapat berperan aktif dalam memberikan sumbangsihnya untuk menciptakan generasi sehat, cerdas dan tangguh bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang, melalui pemenuhan gizi seimbang,”katanya.

Kegiatan Bulog peduli gizi ini dilangsungkan penyerahan secara simbolis beras Fortivit kepada sasaran yakni balita berisiko gizi buruk di Desa Senaru serta dilanjutkan dengan peninjauan pelayanan kesehatan.(sha)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *