Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Lestarikan Lingkungan, Wabup Danny Tanam Pohon Waru 

Bayan, Prokopim Setda KLU -Dalam rangka melestarikan alam dan lingkungan,Pemerintah Desa Loloan, Kecamatan Bayan melakukan Penaman Pohon Waru disekitaran pesisir pantai dan hutan adat Dusun Tanak Petak Lauk Desa Loloan (10/1). Dimana Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng didampingi Anggota DPRD KLU Kardi A.md, Sekcam Bayan Yartip, Danramil Bayan, Kades Loloan Lalu Hinaskin, Para Tokoh Adat Serta lainnya. 

Sebelum Penanaman Pohon Wabup Danny menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Desa Loloan yang telah berinsiatif untuk melakukan penanaman pohon waru di sepanjang bibir pantai sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan. 

“Program luar biasa yang digagas oleh Pemdes dan sebagai program awal Kades baru dilantik,”ucapnya.

Di katakan lebih lanjut bahwa pontensi Desa Loloan sangat luar biasa tinggal bagaimana bisa dikelola dengan baik sehingga orang tertarik untuk berkunjung. 

Lanjut kata Danny dengan ditetapkan Torean sebagai pintu masuk ke Taman Nasional Gunung Rinjani tentunya sangat memberikan manfaat pada bagi masyarakat. 

“Harapan saya pada seluruh masyarakat Desa Loloan untuk terus bergandeng tangan dalam rangka membangun desa karena jika desa ini,”harapnya.

Kedepannya Desa Loloan bisa menjadi  mandiri dan bisa berdaya saing dengan desa lain yang ada di Lombok Utara bahkan daerah lain di Indonesia. 

Sebelumnya Kades Desa Loloan Lalu Hinaskin menuturkan dengan luas hutan adat sekitar 90 Hektar yang terbentang sepanjang bibir pantai Ideq Gedeng, namun seiring waktu pepohan di hutan mulai berkurang bahkan mati, yang nampak masih tersisa hanya beberapa pohon. 

“Oleh karena itu mulai hari ini kita bersama – sama melakukan penghijauan  yang yang di tandai dengan penanaman  pohon waru di sepanjang bibir pantai,” tuturnya. 

Lalu Hinaskin  juga berharap dengan adanya penanaman pohon nantinya akan menjadi sejuk daan membuat rasa nyaman kepada warga yang berkunjung ke pantai. 

“Kedepannya bagaimana kita bersama mengelola hutan ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata, sehingga memiliki manfaat bagi masyarakat luas,” harapnya.(pal)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *