Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Pamit, Mahasiswa KKN UGM Gelar Festival Mentelah Kayangan

Kayangan,Prokopim Setda KLU-Mahasiswa KKN UGM menggelar Festival Mentelah Kayangan dengan tema “Mengoptimalkan Potensi Unggul Ekonomi, Pariwisata, dan Budaya Lokal sebagai Daya Kreasi untuk Mencapai Kayangan yang Berkelanjutan” yang berlangsung selama dua hari di Lapangan Umum Desa Santong Kecamatan Kayangan (6/8). Festival Mentelah Kayangan dihadiri oleh Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R, ST,M.Eng, Kapolres Lotara AKBP Didik Putra Kuncoro SIK, M.Si, Wakil Ketua I DPRD KLU H.Burhan M.Nur SH, Ketua Pengda KAGAMA NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A.,Kadis Pariwisata Denda Dewi Trisna Budi Astuti MM, Kepala Bapenda KLU Drs. Aenal Yakin, Camat Kayangan Camat  Siti Rukayah, S.Pt, Kades Santong H. Muhammad Zaini Ansori Serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi, pariwisata, dan budaya di Kecamatan Kayangan terselenggara melalui sinergi Pemerintah Kecamatan Kayangan, Pemerintah Desa Santong, KKN Unram,Ikatan Mahasiswa Desa Santong, serta masyarakat. 

Dihadapan para udangan Wabup Danny  mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa KKN di Desa Santong, dimana kegiatan Mentelah Kayangan selain sebagai kegiatan hiburan dan juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Para mahasiswa UGM hampir selsai melaksanakan pengabdian di masyarakat, dengan ratusan program kerja baik dibidang kesehatan, pendidikan pemberdayaan masyarakat, parawisata serta program-program unggulan lainnya. 

“Program yang diberikan nantinya dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah desa khusunya maupun Pemda KLU,”titurnya

Keberadaan para mahasiswa KKN UGM telah banyak membantu Lombok Utara, dimana UGM terus mengirimkan para mahasiswa untuk melaksanakan pengabdian di KLU, yang mana tahun lalu para mahasiswa KKN UGM melaksanakan KKN pada dua desa di Kecamatan Pemenangan. 

“Tahun ini kembali dua desa yakni Desa Santong dan Gumantar ditunjuk menjadi lokasi KKN,”ujarnya. 

Sekembalinya ke kampus para mahasiswa dapat bertukar pikiran dengan mahasiswa lain terkait dengan apa yang diperoleh di Lombok Utara sehingga mampu menambah wawasan yang dimiliki. 

“Semoga para mahasiswa menjadi orang hebat dan sukses dibidang keahlian masing-masing,” ucapnya. 

Sementara itu Ketua Pengda Kagama NTB,  Nurhandini Eka menuturkan peran Kagama  dan UGM di Lombok Utara dimulai sejak saat gempa bumi 2018 lalu, keberadaan posko Kagama di Desa Gumantar selama dua tahun dalam rangka membantu recovery pasca benca. 

“Kita harapkan agar mahasiswa KKN dari UGM  terus berkelanjutan baik di NTB secara umumnya dan di KLU secara khususnya,” harapnya. 

Dalam program yang dilaksanakan oleh Kagama dimana sebelumnya telah membangun ruang kelas yang ada di Desa Sesait, selain itu juga dalam rangka peningkatan kapasitas dimana Kagama bekerjasama dengan BLK yang ada di Lotim agar para anak-anak muda yang menjadi lokus KKN baik di KLU, Lotim dan Loteng bisa belajar pengembangan diri, selain mendapatkan ilmu para peserta juga akan diberikan sertifikat. 

Sebelumnya Ketua KKN PPM UGM Desa Santong Anjunkwan Dwi Hartono melaporkan festival mentelah kayangan sebagai salah satu program kegiatan mahasiswa KKN PPM UGM yang berkolaborasi dengan ikatan mahasiswa Desa Santong dan KKN Universitas Mataram serta lainnya dengan tujuan untuk mengakat tiga poin utama yang ada di kecamatan Kayangan yakni ekonomi,parawisata dan budaya.

“Kegiatan Festival kayangan berlangsung selama dua hari sejak kemarin dan hari ini dimulai sejak pagi dengan kegiatan dialog kebudayaan,tarian, gendang beleq serta kegiatan lainnya,” tuturnya.

Pada kegiatan ini juga para mahasiswa KKN UGM menyerahkan master plan wisata desa Santong kepada Dinas Pariwisata KLU.(pal)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *