Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Pemda KLU Raih Penghargaan Daerah  Penyalur DD Tercepat di NTB

Mataram, Prokopim Setda KLU – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara menerima penghargaan dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTB sebagai daerah dengan peringkat terbaik dalam penyelesaian realisasi penyaluran Dana Desa (DD) tercepat pada wilayah Provinsi NTB. 

Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng dari Plt. Kepala Kanwil DJPB Provinsi NTB Teguh Dwi Nugroho pada saat penyerahan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024,Bertempat di Pendopo Gubernur NTB (12/12). 

Selain Lombok Utara penghargaan katagori lain juga diberikan pada Kemenag Provinsi NTB, BPS Provinsi NTB, Bawaslu NTB Serta Kabupaten Lombok Timur. 

Di saksikan juga oleh Anggota Forkopimda NTB, PJ. Sekda NTB Drs. H. Fathurrahman, M. Si,para, Kepala Instansi Vertikal NTB,Pimpinan PTN di NTB. 

Pj. Sekda NTB Faturrahman menyampaikan agar para kuasa pengguna anggaran di NTB untuk menggunakan anggaran dengan disiplin, teliti, efisien, dan efektif. Selanjutnya kepada para kepala daerah supaya memastikan keselarasan rencana kerja pemerintah daerah dengan sasaran rencana kerja pemerintah (RKP) 2024.

“Marilah kita bekerja keras, bersinergi, dan bahu-membahu dalam mengelola APBN dengan sebaik-baiknya, agar APBN dapat digunakan secara optimal sebagai instrumen kebijakan untuk melindungi masyarakat, menjaga stabilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga pengelolaan fiskal yang sehat dan berkelanjutan,”katanya.

Sebelumnya Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan NTB Teguh Dwi Nugroho, S.E.,M.M. memaparkan belanja APBN NTB tahun 2024 sebesar Rp 25,33 triliun dengan rincian berupa BPP sebesar Rp8,30 triliun dan TKD sebesar Rp17,03 triliun. Sedangkan Pagu TKD untuk Provinsi NTB, berupa DBH sebesar Rp1,13 triliun (6,66%), DAU Rp10 triliun (58,74%); DAK Fisik Rp1,71 triliun (10,03%); DAK Non Fisik Rp2,89 triliun (16,98%); Insentif Fiskal Rp0,1 triliun (0,58%), dan Dana Desa Rp1,12 triliun (6,57%).

Kemudian ia menyampaikan bahwa anggaran 2024 akan dialokasikan untuk beberapa Proyek Strategis Nasional (proyek lanjutan dan baru berpagu besar) antara lain: (1) Lanjutan Pembangunan Bendungan Meninting Pagu Rp482,53 M; (2) Pembangunan RSPTN Universitas Mataram Pagu Rp177,24 M; (3) Pembangunan Pengendali Banjir Drainase Primer Di Kota Bima Pagu Rp110,54 M; (4) Lanjutan Pelebaran Jalan Pemenang –Bayan Sembalun Pagu Rp76,59 M; (5) Penataan Kawasan 3 Gili Pagu Rp31,35 M; (6) Peningkatan/Revitalisasi Terminal Tipe A Mandalika – Mataram Pagu Rp28,55 M; serta (7) Penggantian Jembatan Meninting B Pagu Rp22,21 M (MYC).

Selain penyerahan DIPA dan alokasi TKD, acara ini dirangkaiankan dengan penyerahan penghargaan atas pelaksanaan APBN 2023 kepada instansi di Provinsi NTB serta penandatanganan pakta integritas dengan Pemerintah Provinsi NTB.

Untuk KLU sendiri pada tahun 2024 mendapatkan TKD dengan pagu anggaran sebesar Rp.727.405 miliar yang terbagi dalam Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp. 18.109 miliar, DAU sebesar Rp.440.834 miliar, DAK sebesar Rp. 181.536. miliar, DD sebesar 62.359 miliar serta untuk Intensif Fiskal sebesar Rp.24.565 miliar.(pal)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *