Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Pemda Terima Hasil Verifikasi Pilar 4 Dan 5 STBM Di KLU

Tanjung,Prokopim Setda KLU-Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH bersama Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R, ST., M. Eng, hadiri kegiatan penyampaian hasil Verifikasi Pilar 4 dan 5 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Lombok Utara bertempat di Aula Kantor Bupati  (15/8). Nampak Hadir juga  Kepala PD,Camat se-KLU, Tim verivikator Pokja PPAS Provinsi NTB, serta undangan lainnya. 

Bupati H. Djohan menyampaikan bahwa STBM merupakan program pemerintah untuk merubah prilaku hygiene sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dimana sebelumnya atas kerja keras semua eleman baik pemerintah daerah, desa, NGO serta masyarakat pada tahun 2022 lalu KLU telah berhasil menuntaskan STBM pilar 1, 2 dan 3.

“Saya percaya dengan peran serta dan kerjasama yang baik dari semua pihak, kita dapat memperkuat penerapan STBM yang berkelanjutan yakni Pilar 4 dan 5,”tandasnya.

Lebih lanjut kata Bupati kondisi lingkungan yang bersih dan sehat masyarakat akan dapat terhindar dari penyakit berbasis lingkungan dan memiliki dampak sangat besar terhadap kesehatan. 

“Melalui kegiatan ini nantinya tercipta komitmen dari seluruh pihak yang hadir dalam upaya mewujudkan KLU menjadi kabupaten yang bersih dan sehat,” tuturnya. 

Sebelumnya Kepala Bappeda KLU Gatot Sugihartono ST melaporkan bahwa tim Pokja PPAS KLU  memiliki komitmen yang tinggi yaitu untuk dapat memperoleh dan mencapai 5 pilar STBM di Lombok Utara. 

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sendiri terdiri dari 5 pilar, yaitu tidak buang air besar sembarangan, Cuci tangan pakai sabun, pengelolaan makanan dan minuman serta pengelolaan sampah rumah tangga.

“STBM di KLU sebagai bentuk aksi menurunkan angka  penyakit berbasis lingkungan,”tuturnya.

Lebih lanjut kata Gatot beberapa upaya yang dilakukan, yaitu dengan sosialisasi, edukasi baik ditingkat dusun, desa, kecamatan, posyandu serta sekolah, dengan harapkan mempengaruhi prilaku masyarakat dalam menurunkan angka penyakit berbasis lingkungan.

“Harapan saya kepada para verifikator untuk dapat memberikan masukan bagi kami, untuk dapat memperbaiki dan mengevaluasi agar kedepannya lebih baik, ” tutupnya.(sha)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *