Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Perluas KUR, Pemda KLU Jalin Kerja Sama Dengan PT. Pegadaian

Tanjung,Prokopim Setda KLU-Pemerintah daerah Kabupaten Lombok Utara melakukan Penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Penyediaan Layanan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan PT. Pegadaian Area Ampenan bertempat di Aula bupati  (6/11). Penandatanganan sendiri dilakukan langsung oleh Bupati H. Djohan Sjamsu SH bersama dengan Vice President PT. Pegadaian Kantor Area Ampenan Muhammad Efendi, dan disaksikan oleh para Asisten Setda KLU, Kepala PD, Para Kabag Setda KLU. 

Kadis Perindagkop H. Haris Nurdin menuturkan dengan tingginya antusias masyarakat KLU terhadap kebutuhan modal usaha dimana kuota yang disediakan dalam 10 hari dibuka oleh PT. Pegadaian langsung habis. 

“Kedepannya dengan ada program ini dapat berkolaborasi untuk  mensukseskan beberapa program UMKM yang ada di KLU,”katanya.

Program KUR nantinya akan dikolaborasikan dengan program Pemda yang sudah berjalan yaitu pinjaman tanpa bunga yang telah dimulai sejak 2022 lalu, dimana OPD yang diberikan tanggung jawab sudah merealisasikan 100 persen. 

“Harapan kami nantinya kuota yang diperuntukan untuk masyarakat KLU dapat bertambah, sehingga lebih banyak masyarakat dapat mengakses program pinjaman KUR,”harapnya.

Dalam kesempatan yang sama Vice President PT. Pegadaian Area Ampenan  Efendi menyampaikan bahwa kegiatan penandatanganan bersama sebagai tindak lanjut dari PKS sebelumnya, total jumlah bunga dari pinjaman KUR tersebut yakni 3 persen pertahun. 

“Adanya program ini diberikan untuk membantu UMKM di Lombok Utara yang memiliki potensi yang cukup besar untuk mengembangkan usaha sehingga dapat membangun perekonomian menjadi lebih baik,”katanya.

PT. Pegadaian selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam mendukung visi misi kepala daerah untuk menciptakan KLU Inovatif. 

Sementara itu Bupati Djohan menyampaikan Pemda sangat mengapresiasi adanya program KUR, dimana hal tersebut sebagai upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi masyarakat dan UMKM di KLU pasca gempa dan Covid-19.

Melalui program KUR kedepannya dapat membantu Lombok Utara keluar dari beberapa persoalan seperti masih tingginya angka kemiskinan, stunting hingga daerah tertinggal. 

“Adanya KUR memiliki manfaat sangat besar bagi masyarakat khususnya dalam peningkatan ekonomi,” katanya. 

Kagiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Diskoperindag dengan PT. Pegadaian Kantor Area Ampenan dalam Penyediaan Layanan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat.

Pada kesempatan ini juga dilangsungkan penyerahan Pinjaman Kredit Usaha Rakyat kepada lima perwakilan penerima pinjaman diantaranya Siti Sumaiyah Rp. 50.000.000, Nurlaela Rp. 50.000.000, Japri Rp. 12.000.000, Ahmad Husni Tamrin Rp. 50.000.000 dan Rudi Rusdiana Rp. 20.000.000 yang berasal dari Kecamatan Tanjung dan Kayangan.(sha)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *