Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Sekda Anding Duwi Buka Konsultasi Publik Ranwal RKPD KLU Tahun  2025

Tanjung,Prokopim Setda KLU-Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara Anding Duwi Cahyadi S.STP., MM membuka kegitan Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) KLU Tahun Anggaran 2025 bertempat di Aula bupati (24/1). 

RKPD KLU tahun 2025 dengan btema “ Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat dan Pelayanan Publik” dihadiri oleh Kepala BPS KLU Ir. I Gusti Lanang Putra Isa MM, Kepala PD, Camat se-KLU serta undangan lainnya. 

Dalam sambutannya Sekda menyampaikan 2024 menjadi tahun ketiga pelaksanaan RPJMD 2021-2026 yang merupakan perencanaan tahun Pemda KLU dan sebagai penjabaran visi dan misi kepala daerah. 

“Dalam pelaksanaan RPJMD ini menunjukkan rencana pendapatan daerah sangat signifikan yakni lebih dari 1 T sesui dengan Perda Nomor  10 Tahun 2023,”tandasnya.

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan Ekonomi Lombok Utara meningkat sejumlah 2,11 persen dari sebelumnya 1,38 persen di tahun 2021 menjadi 3,49 persen di tahun 2022, sedangkan sektor lapangan usaha yang memberikan distribusi paling tinggi terhadap Persentase PDRB ADH yakni sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 35,16 persen. 

Pada September 2023 penduduk miskin di KLU menurun sebesar 0,12 persen dari 25,92 persen pada tahun 2022 menjadi 25,80 persen pada tahun 2023 penurunan disebabkan antara lain meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

“Saat ini pengeluaran daerah juga mengalami peningkatan yang diperuntukan untuk kesehatan, pendidikan dan pemulihan ekonomi masyarakat,”katanya.

Lebih lanjut kata Anding kondisi keuangan daerah mengalami peningkatan sebagai akibat meningkatnya pendapatan asli daerah dan peningkatan pendapatan transfer dari pemerintah pusat, disamping itu pemerintah pusat juga memberikan rambu-rambu arah penggunaan pendapatan transfer yang harus diikuti oleh seluruh pemerintah daerah. 

Melihat tantangan pembangunan daerah yang cukup berat kedepannya  sehingga diperlukan kolaborasi dengan koordinasi antara para Kepala OPD, BUMN, BUMD, Swasta untuk menyelesaikan berbagai persoalan ditengah keterbatasan anggaran,selain itu juga dalam menyusun strategi peningkatan perekonomian dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. 

“Kuatkan diri dengan integritas, ketulusan dan keikhlasan untuk membangun daerah sehingga bisa keluar dari ketertinggalan,”ucapnya.

Perangkat daerah segera melakukan optimalisasi pengeloaan dan pengolahan SDA penataan kembali serta promosi pariwisata yang menjadi sumber PAD, mendorong terus tumbuhnya sektor pertanian dalam arti luas, menghidupkan UMKM, serta memaksimalkan pembangunan infrastruktur. 

“Saya miminta, setiap perangkat daerah untuk bersungguh-sungguh dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan sesuai target yang ditetapkan,”tandasnya.

Kondisi seperti saat sekarang perencanaan dan pelaksanaan program pemerintah tidak dapat dilaksanakan secara biasa-biasa saja, namun membutuhkan upaya kerja yang lebih baik dan inovasi yang dapat dengan mudah diimplementasikan.

“Memberikan dampak secara langsung kepada masyarakat, disamping itu pula pelaksanaan pembangunan agar dapat dilakukan dengan padat pekerja untuk dapat menyerap tenaga kerja lokal,”harapnya. 

Sementara itu Kabid Perancangan Pengedalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda KLU Kentodi Putra melaporkan bahwa kegiatan penyusunan Ranwal RKPD sebagai kegiatan penyusunan dan perencanaan pembangunan KLU ditahun 2025 mendatang. 

“Kunsultas publik dengan tujuan menghimpun aspirasi dan saran dari masyarakat sebagai acuan rencana kerja,”tuturnya.(sha)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *