Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Tim Verifikasi IGA Kemendagri Lihat Langsung Dua Inovasi Pemda KLU

Kayangan, Prokopim Setda KLU-Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan Penilaian dan  Validasi lapangan terhadap dua inovasi Pemda KLU yang diikutsertakan dalam  Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2023 katagori daerah tertinggal terinovatif. 

Dimana kedua inovasi yakni untuk katagori non digital Jamban Murah Keluarga Sehat (Jamu Kuat) dan katagori digital yakni Administrasi Kependudukan Bagi Penyandang Disabilitas, ODGJ, dan Lansia (Apdol) sebelumnya dipresentasikan langsung oleh Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R. ST., M. Eng, beberapa minggu lalu. 

Para Tim verifikasi dan validasi lapangan yang terdiri dari Kementerian Dalam Negeri, Kemenko PMK, hadir langsung di Kabupaten Lombok Utara dan disambut oleh Bupati H. Djohan Sjamsu SH, dan Wabup Danny Karter Febrianto R., ST.M.Eng dan didampingi Kadis Dukcapil H. Rubain, S.Sos, Kepala Bappeda KLU Gatot Sugihartono, ST, Camat Kayangan, Siti Rukayah, S.Pt, Kepala BLUD Puskesmas Kayangan Sabri, S.KM.

Untuk validasi dan penilaian Inovasi Jamu Kuat dipusatkan di Dusun sangiang, Desa selengen, dan untuk Inovasi Apdol dipusatkan di Kantor Desa Singgar Penjalin (12/10). 

Dihadapan para Tim Penilai dan Masyarakat Dusun Sangiang Wabup Danny menyampaikan kunjungan yang dilakukan oleh Tim dari Kementrian dalam rangka melakukan verifikasi lapangan terhadap dua inovasi Pemda KLU di ajang IGA 2023.

Pada tahun 2022 kemarin Lombok Utara juga berhasil meraih penghargaan IGA dari pemerintah pusat sebagai dari daerah tertinggal yang terinovatif dan mudah-mudahan pada tahun 2023 dapat dipertahankan kembali. 

“Saya ucapan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para Tim penilai di KLU,” ucapnya. 

Dengan inovasi Jamu Kuat yang diinisiasi oleh Puskesmas Kayangan ini tentunya kita harapkan seluruh masyarakat yang ada di KLU khususnya di Desa Selengen untuk berprilaku hidup sehat, tidak buang air besar sembarangan. 

“Harapan saya pemerintah kecamatan dan desa se Kecamatan Kayangan untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat mengangenai pola hidup sehat,” harapnya. 

Di tempat yang sama pula Asisten Deputi Literasi Inovasi dan Kreativitas  Kemenko PMK RI Dra. Molly prabawaty, M. AP menyampaikan rasa bangga kepada Pemda KLU meskipun Lombok Utara menjadi  salah satu daerah tertinggal namun menjadi kabupaten terinovatif di Provinsi NTB. 

“Pada tahun lalu KLU mendapatkan peringkat kedua, semoga pada tahun ini KLU mendapatkan peringkat satu,” tuturnya. 

Dengan inovasi kita harapkan masyarakat Lombok Utara bisa terbantu dalam mengurus administrasi kependudukan dan dalam menangani masalah kesehatan, tentunya prestasi tersebut tidak lepas dari dukungan semua stekholder yang saling memberi dukungan. 

Sementara itu Kepala BLUD Puskesmas Kayangan Sabri SKM,menuturkan bahwa  inovasi Jamban murah kelurga sehat  merupakan program dari Puskesmas Kayangan untuk mengurangi masyarakat buang air besar seberangan tempat. 

“Semoga program ini bermanfaat bagi masyarakat kita khusus yang ada di wilayah Kecamatan Kayangan,”ucapnya.(pal)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *