Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Pemda KLU Gelar Kick Off Penyusunan RPJPD 20 Tahun Kedepan

Tanjung, Prokopim Setda KLU –  Dalam rangka merumuskan perencana pembangunan Kabupaten Lombok Utara  20 Tahun kedepan, Pemda malalui Badan Perencana Pembangunan Daerah ( Bappeda) KLU melakukan Kick off Meating Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) periode 2025 -2045 bertempat di Aula Kantor Bupati  (11/10). 

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH dan dihadiri juga oleh Plt. asisten III Setda KLU Kawit Sasmita, SH, kepala PD, Kepala BPS KLU Drs. Syamsudin, para camat, para narasumber Serta undangan lainnya.

Dalam arahannya Bupati Djohan menjelaskan bahwa predosasi rencana pembangunan jangka panjang Daerah KLU Tahun 2005 -2025 sudah memasuki tahun akhir periode perencanaan, sehingga untuk melanjutkan maka pada tahun 2023 Pemda KLU harus memulai menyusun dokumen RPJPD 20 tahun kedepan yakni  2025 – 2045 sesuai dengan Permendagri nomor 86 tahun 2017.

“Penyusunan RPJPD KLU periode 2025-2045 harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik dilingkungan pemerintah daerah maupun masyarakat,”tuturnya. 

Dalam penyusunan rencana pembangunan jangka panjang membutuhkan sinergi guna untuk menjamin target dan sasaran pembangunan agar mampu membawa KLU yang lebih maju dan memiliki daya saing dengan kabupaten yang ada di seluruh Indonesia khususnya  kabupaten/ Kota di  Provinsi NTB dengan harapan pada Tahun 2045, KLU  akan menjadi kabupaten yang berdaya saing dan hebat  baik dari segi ekonomi, wisata serta membuat masyarakat tidak gagap dengan perkembangan teknologi dan pengembangan potensi – potensi yang dimiliki oleh daerah sendiri. 

“Pontensi yang ada di Daerah Gumi Tioq Tata Tunaq harus menjadi perhatian bersama guna tercapainya target sasaran dan arah pembangunan yang sesuai nawacita awal perencanaan yang telah di sepakati,”tuturnya 

Bupati Djohan juga membeberkan bahwa RPJPD yang akan kita susun  akan menjadi pedoman visi dan misi kepala daerah selama 4 periode kedepan diharapkan dokumen perencanaan dapat di gunakan dengan sebaik-baiknya guna menghadapi magetren global yang di dorong perkembangan informasi dan teknologi karena KLU harus mampu menciptakan perubahan setiap tahunnya. 

“Pesan saya agar para peserta baik yang hadir  secara luring maupun daring untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga menghasilkan output yang baik dan maksimal,”ucapnya.

Pada kesempatan itu juga Kepala Bappeda KLU Gatot Sugihartono, ST menuturkan Lombok Utara masih berstatus daerah tertinggal satu-satunya di Provinsi NTB,  daerah yang paling tinggi tingkat kemiskinan dan stunting. 

“Menurut data dari BPS Kemisikinan di KLU rilis Tahun 2022 adalah 25,9 persen, dengan IPM 65,70. dan menurut data dari ePPGM pada Tahun 2023 prosentase stunting di Lombok Utara 19,5 persen,”benernya. 

Selain itu permasalahan yang masih dihadapi KLU yakni sumber daya manusia yang masih rendah sebagai salah satu penyebab fenomena dan fakta yang terjadi di masyarakat Lombok Utara. 

“Perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan untuk dilakukan penyusunan RPJPD yang merupakan dokumen 20 tahun, baik itu dalam tata pemerintahan pusat maupun pemerintahan di daerah,”tuturnya.

Diterangkan lebih lanjut, berdasarkan Undang-Undang nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah kabupaten berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan Nasional.

“Kegiatan ini diselengaraankan untuk brainstorming atau untuk mencari ide agar mendapatkan solusi serta langkah-langkah dalam penyusunan RPJPD KLU periode 2025 –2045, Penyampaian hasil Evaluasi RPJPD KLU sebelumnya,”jelasnya.

Adapun narasumber Kick off RPJPD periode 2025 – 2045 yakni H. Chairul Mahsul seorang Widyaiswara Ahli Utama BPSDMD  Provinsi NTB, dan Dr. Basuki Prayitno Dosen Ekonomi, Pembangunan Unram serta Lalu Miftahul Ulum Kabid P2EPD Bappeda Provinsi NTB.(pal)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *