Upacara HUT-15, Bupati Djohan Ajak Semua Bersinergi Wujudkan KLU Hebat

Tanjung,Prokopim Setda KLU-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lombok Utara yang ke-15, Pemerintah Daerah KLU menyelenggarakan upacara bendera di Halaman Kantor bupati, Jum’at(21/7/23). Balutan busana adat KLU dan adat sasak  mewarnai perhelatan upacara HUT KLU ke-15. 

Pada kesempatan ini Bupati H. Djohan Sjamsu, SH bertindak selaku Inspektur Upacara. Hadir di antaranya perwakilan Gubernur Provinsi NTB,unsur Forkopimda tingkat Provinsi NTB dan KLU, Wakil Bupati Danny Karter Febrianto R, ST, M. Eng, para Pimpinan dan Anggota DPRD KLU, pejabat teras Pemerintah Daerah KLU, pimpinan perusahaan, Para Pimpinan bank,para pimpinan Perguruan Tinggi di Provinsi NTB, para Ketua dan Anggota organisasi wanita di KLU, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, para Kepala Desa dan Ketua BPD Ke se-Kab. Lombok Utara serta undangan lainnya. 

Upacara HUT KLU ke-23 dikemas secara sederhana berlangsung sukses dan meriah yang diketuai oleh Kadis Dukcapil KLU H. Rubain S.Sos., M.Si Upacara juga turut dimeriahkan oleh parade Drum Band Gema Titana dan disiarkan langsung melalui Stasiun TVRI NTB serta kanal Media Sosial Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) KLU. 

Dimana Pemimpin Upacara HUT KLU yakni IPDA Ade Dwi Aryfiyana SH dengan perwira Upacara AKP Lalu Iskandar Zulkarnaen, dan sejarah singkat berdirinya Kabupaten Lombok Utara dibacakan oleh Ketua DPRD KLU Artadi S.Sos.

Dalam amanatnya Bupati Djohan menyampaikan berinovasi bersama menjadi tolak ukur kreativitas dan produktivitas dalam siklus pembangunan daerah.

“Membangun masa depan dengan kerja nyata untuk wewujudkan Lombok Utara yang lebih baik, bersinergi balam pembangunan yang adil dengan segenap daya dan energi dalam mewujudkan KLU hebat,” tandasnya. 

Di usia yang masih muda KLU menunjukkan hasil dari pencapaian target dengan prestasi membangunan daerah dimana dalam isia 15 tahun kemiskinan mampu diturunkan lombok  berdasarkan data BPS pada tahun 2023 angka kemiskinan KLU 25,9 persen, mengalami penurunan 1,11 dibandingkan tahun 2022 sebesar 27,04 persen . 

“Penurunan ini diapresiasi dengan penghargaan yang diperoleh oleh daerah kita sebagai kabupaten paling progresif menurunkan angka kemiskinan di NTB,” tuturnya. 

Selain itu pencapaian percepatan penurunan stunting juga menunjukkan hasil baik.Pada tahun 2021 angka stunting di KLU sebesar 28,31 persen menurun menjadi 19.5 persen tahun 2023.Hal tersebut diapresiai dengan penghargaan komitmen Pemda dalam upaya percepatan penurunan angka stunting dari BKKBN RI. 

“Hasil kerja ini harus kita tingkatkan dengan kerja nyata sehingga target nasional penurunan stunting pada tahun 2024 yakni 14 persen mampu kita capai,” tandasnya. 

Lebih lanjut kata Bupati dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lombok Utara meningkat berdasarkan data BPS 2023 Menunjukan IPM KLU sebesar 65,7 persen dibandingkan  tahun sebelumnya yaitu 64,77 persen.peningkatan itu berarti bahwa masyarakat Lombok Utara telah dapat mengakses hasil pembangunan dalam sektor pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sektor-sektor lainnya.

Dihadapkan peserta Upacara Bupati Djohan juga membeberkan program pemerintah di dibidang infrastuktur,diaman pada tahun 2023 telah menyelesaikan  membangun  kantor pusat pemerintahan yakni Kantor Bupati yang representatif.Selain itu,progres pelebaran jalan nasional sepanjang 41,60 KM sedang dalam tahap dikerjakan dari Maret 2023 dan diperkirakan selesai Juni 2024.

“Untuk terus mendukung dan memberikan pelayanan kepada masyarakat, dimana sedang berlangsung pembangunan komplek kantor perangkat daerah selain itu pada tahun ini akan dilakukan  penataan kota tanjung,” ungkapnya. 

Lanjut kata Bupati Djohan berbagai Ikhtiar dilakukan dalam membangun daerah menunjukkan pencapaian positif dengan diraihnya sejumlah penghargaan baik tingkat Provinsi maupun nasional seperti dibidang pengelolaan keuangan daerah, pada 2023 KLU kembali mendapat predikat WTP dari BPK RI perwakilan Provinsi NTB kesembilan kali berturut-turut.

“Penghargaan ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan daerah di kita sesuai dengan ketentuan perundang-undangan serta berpijak pada asas pemanfaatan yang seluas-luasnya untuk masyarakat,” tuturnya. 

Sementara itu dibidang pendidikan, beberapa waktu lalu KLU telah menerima penghargaan dari kemendikbudristek RI sebagai daerah yang mampu meningkatkan literasi dan numerasi di satuan pendidikan selain itu juga inovasi layanan publik Pemda KLU menerima penghargaan Inagara Award dari LAN RI dalam pengembangan inovasi pelayanan publik.

 “Pemda juga mendapatkan penghargaan sebagai daerah pelaksana program nasional Eks PNMP Mandiri perdesaan, serta percepatan pembangunan daerah tertinggal periode 2022-2024 dari kemendes PDTT RI,”bebernya.

 Pada aspek ekonomi, KLU meraih penghargaan pengendalian inflasi dari Bank Indonesia atas keberhasilan dalam mengendalikan inflasi di daerah, selain itu penghargaan pada aspek perpajakan, daerah kita dinilai berkontribusi positif dalam optimalisasi penerimaan pajak dan penanganan pandemi Covid-19.

“Penghargaan diberikan atas sinergi optimalisasi penerimaan pajak dan penanganan pandemi Covid-19 oleh Ditjen Pajak RI,”tuturnya.

Dalam aspek kesehatan,KLU meraih penghargaan capaian UHC sebesar 95 persen dari BPJS Kesehatan atas angka kepesertaan program JKN yang dikelola BPJS dengan kategori tinggi.pada aspek manajemen kepegawaian, KLU diberikan penghargaan anugerah meritokrasi dengan hasil penilaian penerapan sitem merit dalam manajemen ASN kategori “Baik” dari Komisi aparatur sipil Negara RI.Penghargaan terbaik pemutakhiran data mandiri ASN di Provinsi NTB dari BKN RI.

“Pada aspek kepustakaan dan kearsipan,Pemda KLU dinilai berhasil melakukan replikasi, sehingga diberikan penghargaan kabupaten dengan replikasi terbanyak oleh Perpustakaan Nasional,” jelasnya

Untuk aspek sosial dan perekonomian kemasyarakatan, pada tahun 2022 Pemda KLU telah memberikan bantuan hibah dan bansos untuk pembangunan rumah ibadah, baik masjid, pura dan vihara serta telah dilakukan pemberian bantuan pinjaman subsidi tanpa bunga kepada pelaku UMKM di KLU dengan realisasi sebesar 700 juta atau 99,91 persen tahun 2022. pada 2023, anggaran bantuan untuk umkm ditambah sebesar 1 milyar 300 juta dari pagu anggaran sebelumnya menjadi 2 M. 

“Kesuksesan dan prestasi dengan hasil baik tidak akan bisa diraih tanpa kerjasama dan sinergi multipihak yang memberikan kemanfaatan yang nyata, kami mampu memberikan pelayanan yang baik kepada warga KLU berkat keterlibatan semua pihak Pemda terus membangun komunikasi secara intensif, menyambung silaturahmi, dan menyerap aspirasi masyarakat,”tuturnya.

Pada tataran aparatur pemerintahan daerah, terus membangun koordinasi dan konsolidasi untuk kelancaran berbagai program pembangunan.Tahun 2023 adalah tahun ketiga masa pengabdian kami  kepada masyarakat KLU dalam rentang waktu tersebut telah banyak hal yang mewarnai derap langkah dalam membangun daerah menuju kondisi lebih baik. 

“Alhamdilillah dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat, KLU telah bangkit, terus menorehkan pencapaian-pencapaian yang baik serta menumbuhkan optimisme berkemajuan,”ucapnya.

 “Diusia 15 tahun KLU, masih banyak pekerjaan yang harus kita pangku bersama, untuk itulah, seluruh aparatur harus kompak bersatu agar percepatan program pembangunan dapat terealisasi sesuai target RPJMD tahun 2021-2026,”lanjutnya.

Pada perayaan HUT KLU dilangsungkan penyerahan Piagam Desa Mandiri dari Kementerian Desa PDTT RI kepada Desa Gili Indah, Pemenang Barat, Jenggala, Tanjung, Gondang, Anyar,Karang Bajo.

Penyerahan sertifikat akreditasi RSUD KLU dengan tingkat kelulusan Paripurna, penyerahan Juara I Lomba TTG Tingkat Provinsi NTB, pemberian Piagam kepada lomba posyandu keluarga tingkat KLU kepada Juara 1 Posyandu Bunga Senja Dusun Rebakong, Juara 2 Posyandu Nangka Dua Dusun Lendang Luar, Juara  3 Posyandu Jasmin Dusun Batu Rakit. 

Selain itu penyerahan Piagam dan uang pembinaan kepada Juara 1 STQH Tingkat Provinsi NTB, dan pemberian Piagam penghargaan kepada Pencipta Lagu Hymne KLU kepada H.Adnan (pal)