Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Wabup Danny Buka FGD Proses Perizinan Di KLU

Pemenang, Prokopim Setda KLU – Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter F.R, ST, M.Eng membuka Focus Group Discussion (FGD) Proses Perizinan, Perencanaan, Pembangunan, Pengoperasian, Pengembangan Pelabuhan Pengumpan Lokal, Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) dan Terminal Khusus (Tersus) di KLU (19/9). 

 Kegiatan FGD sendiri berlangsung di Gili Gaya Gallery Pemenang dihadiri juga  oleh Kadishub KLU Parihin, S.Sos, Perwakilan dari UPP Kelas II Pemenang, Para SKPD, dan undangan lainnya. 

Wabup Danny menuturkan bahwa sejatinya FGD bertujuan untuk menemukan skema pembiayaan terbaik untuk infrastruktur pelabuhan termasuk mempersiapkan, merencanakan, dan mengelola tahapan dalam pembiayaan pelabuhan.

“Tujuannya utama kita yakni untuk menindak lanjuti penggunaan Terminal Teluk Nara yang saat ini masih terbengkalai termasuk membahas tentang Master Plan sistem transportasi di tiga gili hingga bagaimana mengontrol wisatawan yang masuk kewilayah tersebut,”tuturnya.

Lebih lanjut kata Wabup Danny tiga gili tidak hanya sebagai penunjang PAD terbesar bagi Lombok Utara tapi juga bagian dari Kawasan Super Prioritas Wisata Nasional termasuk dari Penunjang Bagi KEK Mandalika. 

“Kewajiban kita dalam menciptakan ruang lingkup yang tertib, aman, dan nyaman bagi wisatawan yang hadir kedaerah ini,”tandasnya.

Selain itu sebagai upaya Pemerintah dalam memberikan kenyamanan sama penumpang ke tiga gili kedepannya Pemda  berencana untuk melakukan penertiban pelabuhan tikus yang berada disekitaran kawasan Teluk Nara sehingga dapat memberikan dampak pada perekonomian daerah. 

Jika melihat kondisi transportasi laut yang berlabuh diberbagai tempat selain di pelabuhan umum tentunya menjadi PR bersama dalam FGD untuk membahas Master Plan untuk mentertibkan transportasi laut maupun darat termasuk  pelabuhan tikus di pariwisata KLU. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh  Kadishub KLU Parihin yaknu tujuan dari FGD yakni sebagai upaya menitikberatkan atau berfokus pada status bangunan Terminal Teluk Nara dimana upaya yang dilakukan yakni dengan bersinergi bersama OPD terkait termasuk bekerjasama dengan Kantor UPP Pemenang dan Disnav Benoa. 

Setelah dilakukan survei dari Disnav Benoa dan rekomendasi dari Kemenhub nantinya akan Pemda melalui Dishub KLU mendapatkan  bantuan serta perijinan dalam pengembangan Terminal Teluk Nara. 

“Harapan kami status dari Terminal Teluk Nara ini sudah resmi di tahun 2024  mendatang,”(din)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *