Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Wabup Lombok Utara Hadiri Harlah Ponpes Darul Iman NWDI 

Pemenang, Prokopim Setda KLU – Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto.R, ST, M.Eng menghadiri Peringatan Hari Lahir (HARLAH) Pondok Pesantren Darul Iman NWDI Bentek yang ke-7 tahun Minggu (17/9/2023).

Peringatan Harlah yang berlangsung di Halaman Ponpes ini dihadiri juga Pabung Dandim 1606 Mataram Letkol Ibnu Haban, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB Drs. H. Sahnan M.Pd, Camat Pemenang Datu Aryanata Bayuaji, Kapolsek Pemenang Iptu Hadi Suprayitno, S.Sos, Ro’is Aam Dewan Mustasyar Pengurus Besar NWDI TGH. Muhammad Yusuf Ma’mun, Para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, para wali santri serta undangan lainnya. 

Mengawali sambutannya Wabup Danny menyampaikan ucapan selamat Harlah ke-7 Pondok Pesantren Darul Iman NWDI Bentek dengan harapan terus bisa menjalin sinergi dalam membangun SDM generasi masa depan bangsa khususnya Lombok Utara. 

 “Pemda dan seluruh lembaga pendidikan khusus NWDI Darul Iman dapat bersinergi bersama dalam peningkatan kualitas pendidikan di KLU,” tuturnya. 

Lebih lanjut kata Danny jika menengok sejarah perjalanan bangsa Indonesia dimana  pondok pesantren menjadi intan permata di tengah dinamika kehidupan bangsa karena pemimpin negara kita banyak lahir dari pondok pesantren. 

“Saat ini Ponpes Darul Iman baru berusia 7 tahun, yang mana suatu saat nanti menjadi lembaga pendidikan yang akan mencetak generasi pemimpin daerah  bahkan bangsa Indonesia,” katanya. 

Dalam pada itu Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB Drs. H. Sahnan menuturkan  Pemrov NTB sangat mengapresiasi kegiatan kependidikan yang ada di Ponpes khususnya Ponpes Darul Iman NWDI Bentek.

“Keberadaan lembaga pendidikan agama menjadi salah satu garda terdepan yang membantu pemerintah dalam mengembangkan SDM di Indonesia,”tuturnya.

Sementara itu Pimpinan Ponpes Darul Iman NWDI Bentek Dr.TGH. Najmul Akhyar mengatakan Pondok Pesantren Darul Iman NWDI Bentek baru berdiri tujuh tahun lalu,tentunya diusia yang sangat masih muda masih banyak hal yang harus di benahi mulai dari fasilitas belajar, SDM hingga infrastruktur Ponpes. 

Pondok Pesantren Darul Iman memiliki  empat lembaga pendidikan formal yaitu Madrasah Tsanawiyah Mualimin, Madrasah Tsanawiyah  Mualimat, Madrasah Aliyah Mualimin, dan Madrasah Aliyah Mualimat, dimana para   santri mengikuti pembelajaran wajib yakni Tahfidz Al Qur’an.

“Harapan kami melalui sistem belajar Tahfidz Al Qur’an  yang ada di Ponpes Darul Iman mampu meningkatkan kualitas para santri untuk menjadi Hafidz dan Hafidzah yang bermanfaat untuk agama dan bangsa,”harapnya.

Dalam proses pengembangan Pondok, Ponpes Darul Iman sudah memiliki lahan tanah waqaf di beberapa lokasi untuk dijadikan sebagai Mahaad Darul Iman,seperti di Gangga, Bayan bahkan di Sumbawa.(din)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *