Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Wabup Lombok Utara Pimpin Apel Siaga Bencana 

Tanjung,Prokopim Setda KLU-Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara melaksanakan Apel Gelar Pasukan,dan peralatan Kesiapan Tanggap Bencana di Kabupaten Lombok Utara bertempat di Halaman Kantor Bupati  (14/12). 

Bertindak sebagai pembina Apel Wakil Bupati Lommbok Utara Danny Karter Febrianto R, ST., M.Eng didampingi Wakapolres Lotara Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, SH, Pabung Danding 1606 Mataram Letkol Inf Ibnu Haban. 

Apel Siaga Bencana ini juga dihari oleh Sekretaris Daerah KLU Anding Duwi Cahayadi, S.STP., MM, Para Assisten Setda KLU, Kepala Dinas Sosial Fathurrahman S.ST, Plt. Kasatpol PP Totok Surya Saputra, SH., M.H, Kalak BPBD M. Zaldi Rahadian, SH para camat dan beberapa tamu undangan lainnya.

Adapun peserta Apel diikuti oleh TNI, Polri, Pol PP, Dishub, Basarnas, BPBD,Dinsos, Pramuka, serta para Relawan bencana. 

Dalam amanat Apel Wabup Danny menyampaikan berdasarkan hasil kajian resiko bencana daerah,Lombok Utara memiliki 11 jenis ancaman bencana baik bencana alam maupun non alam dimana bencana alam meliputi bencana geologi dan bencana hidrologi. 

“Kompleksitas ancaman bencana ini perlu kita sikapi dengan kerja-kerja nyata dam pengurangan resiko bencana,”tandasnya. 

Pemerintah daerah telah mengidentifikasi lokasi-lokasi yang berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi secara signifikan, baik berdasarkan pada hasil

kajian resiko bencana, maupun berdasarkan histori kejadian bencana hidrometeorologi. 

“Harapan saya agarpeserta apel untuk melakukan pemantauan secara insentif di wilayah-wilayah menjadi titik acaman bencana,”harapnya.

Lebih lanjut kata Danny yang perlu menjadi prioritas adalah bagaimana bisa memberikan perlindungan terhadap keselamatan masyarakat berupa pertolongan dan evakuasi termasuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak, selin itu masyarakat juga perlu terlibat aktif untuk menjaga wilayah masing-masing dengan semangat gotong royong untuk kemanusiaan.

Dalam dua tahun terakhir, Lombok Utara sering mengalami  kejadian longsor dan banjir bandang yang telah menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat. 

“Lewat kejadian bencana tersebut saya berharap agar kita semua dapat lebih bijak lagi dalam mengelola alam kita kedepannya,”tuturnya. 

Dalam mengantisipasi bencana setiap instansi memiliki sumber daya masing-masing yang bisa dikerahlan untuk prnanganan bencana, baik SDM dan SDNM.

Bekerjasama dan membangun koordinasi aktif agar langkah penanganan yang dilakukan bisa efektif, cepat dan terkoodinir dengan gaik, koordinasi tersebut hendaknya bisa dibangunan melalui BPBD, sebagai perangkat daerah yang memiliki tugas dan wewenang pada urusan penanggulangan bencana.

“Saya mengimbau dalam skenario darurat bencana, semua sumber daya yang  daerah kita miliki harus bisa diptimalkan dengan baik,”imbuhnya.(sha)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *