Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Wabup Lombok Utara Serahkan Anugrah FKUB 2023

Pemenang, Prokopim Setda KLU-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) KLU pada tahun  2023 memberikan Anugrah sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi dan kontribusi kepada perseorangan atau kelompok yang ikut serta mendukung, menjaga dan mempromosikan kerukunan umat beragama di Lombok Utara.

Penganugerahan dirangkaikan juga dengan bsosialisasi pendirian rumah ibadah dengan tema “Bersama Membangun Lombok Utara Yang Rukun Toleran dan Harmonis”

Adapun penerima penghargaan diantaranya kepada Raden Sutagede Kecamatan Gangga sebagai penerima anugrah Tokoh Budayawan, I Komang Brata Kecamatan Tanjung sebagai penerima anugerah  Tokoh Lintas Agama, Siti Rokayah Spt, Sebagai penerima anugrah Tokoh Perempuan, Renadi, Sekolah Adat Bayan  Kecamatan Bayan sebagai penerima anugrah katagori Tokoh Pendidikan Karakter, Bq. Keisha Ratu Ganevi Hansyami Kecamatan Tanjung sebagai penerima anugrah Tokoh Pemuda Berprestasi, Herman Ali Kecamatan Pemenangan Pemenang sebagai penerima anugrah Tokoh Inovatif atau Inspiratif serta Komunitas Kearifan Lokal Tebango Kecamatan Pemenang sebagai penerima anugrah Organisasi Kemasyarakatan, penyerahan anugrah dihadiri langsung oleh Wakil Bupati yang juga Ketua Dewan Pembina FKUB KLU Danny Karter Febrianto R, ST, M.Eng. penagurrahan berlangsung di Taman Pantasi Desa Pemenang Barat (24/7).  Hadir juga Kepala Kemenag KLU Dr. H.Jalalussayuti,M.Pd, Ketua FKUB KLU Dr. Lalu Muhsin Effendi Lc, MA, Kepala Kesbangpol KLU Muldani,Camat Pemenang, Kades Se Kecamatan Pemenangan, serta para penerima penghargaan. 

Wabup Danny menyampaikan bahwa terciptanya kerukunan antar umat beragama bukan berarti tanpa adanya konflik, namun dengan tetap utuhnya budaya dengan seiring berjalannya zaman kita tetap utuh saling menghargai disetiap perbedaan. 

Kemajuan KLU dari tahun ke tahun dimana transformasi dari berbagai bidang telah dilakukan hingga berusia 15 tahun,masukan saran dari masyarakat terkait inovasi pembangunan, serta bagaimana menyelaraskan kemajuan infrastruktur dengan kemajuan SDM daerah kita mempu berdaya saing.

“15 tahun Lombok Utara, jika berbicara data baik kemiskinan, kesehatan, dan sebagainya semua menuju angka yang lebih baik, hal tersebut  merupakan sebuah pencapaian atas kolaborasi dan perjuangan semua pihak sehingga KLU dapat berakselerasi ke arah yang lebih baik,”bebernya.

“Semoga dengan adanya anugrah FKUB mampu memotivasi kita bersama sesuai dengan tugas pokok serta fungsi bersama untuk membawa KLU kearah yang lebih baik tanpa meninggalkan nilai luhur yang telah ada,” ucapnya. 

Pada kesempatan yang sama Ketua FKUB KLU TGH. Dr. Lalu Muhsin menyampaikan bahwa kerukunan sangat erat dengan budaya dan dapat dieratkan dengan silaturrahmi yang dilakukan. 

Diman FKUB terus mendorong bagaimana kreatifitas di masyarakat KLU serta mendorong bagaimana orang yang sudah paham tentang tentang kerukunan umat beragama untuk memberikan pemahaman kepada mereka yang belum paham memahami. 

“FKUB menginisiasi kegiatan penganugrahan untuk menciptakan kerukunan dengan mempercepat nilai nilai kerukunan di KLU,”tuturnya.

Banyak tantangan dalam menciptakan kerukunan di KLU, masalah pasti akan tetap ada, untuk itu kita perlu untuk mencari solusi dari setiap masalah tersebut dan menghidangkan solusi terbaik. 

Sementara itu Kepala Kemenag KLU Dr. H Jalalussayuti menyampaikan pemaparannya terkait sosialisasi pendirian rumah ibadah dimana FKUB memiliki dasar hukum dan bertujuan mendukung setiap program kementerian agama, kegiatan yang diselenggarakan sekarang merupakan salah satu program prioritas Kemenag yaitu penguatan umat beragama.

“Ada beberapa syarat pembangunan rumah ibadah sehingga tidak menimbulkan konflik  dan permasalahan di kemudian hari,”katanya.(sha)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *