Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Bupati Lombok Utara Tanam Pohon Kurma Sistem Pola Nyakap Klaster 4

Gangga, Prokopim Setda KLU-Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH., melakukan penanaman perdana pohon kurma di perkebunan Kurma Ukhuwah Datu pola nyakap Klaster 4 (empat) di Dusun Montong Pal Desa Rempek (9/12). Hadir mendampingi Bupati Djohan, yakni Kadis KPPP KLU Tresnahadi S.Pt, Kabid PO Dikbudpora KLU Nasli SPd,Pembina Perkebunan Kurma Ukhuwah Datu Pola Nyakap KLU Jhon Arif Munandar.

Usai melakukan penanaman Bupati Djohan menyampaikan dengan tumbuh dan berbuahnya kurma di KLU tentunya menjadi perhatian semua orang, yang mana dulunya orang hanya mengenal kurma  bisa tumbuh di Timur Tengah namun sekarang bisa tumbuh dan berkembang di Lombok Utara. 

“Kurma sebagai komuditi baru di KLU dan perlu dikembangkan baik oleh pemerintah maupun masyarakat khususnya yang berada di lahan-lahan kering,”tuturnya. 

Lebih lanjut kata Bupati Djohan dengan adanya lahan kering yang luasnya 1000 Hektare tentunya harus dimanfaatkan  dengan salah satunya pohon kurma. 

“Harapan kita kurma bisa dikembangkan di KLU, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”harapnya. 

Bupati Djohan juga berterima kasih pada kelompok Perkebunan Kurma Ukhuwah Datu Pola Nyakap KLU yang telah mengembangkan komoditas  Pola Nyakap, yang mana tersebut tidak hanya menguntungkan satu pihak saja melainkan pihak-pihak lainnya seperti pemilik lahan dan pemodal serta pengelola itu sendiri melaui sistem bagi hasil sesuai dengan kesepakatan. 

“Adapun nantinya Pemda akan membuat peraturan atau regulasi terkait dengan lokasi-lokasi yang cocok untuk ditanam pohon kurma,”katanya. 

Regulasi atau peraturan dibuat agar lahan-lahan kering masyarakat KLU dan cocok untuk kurma tidak di beli oleh investor melainkan hanya dengan sistem nyakap. 

Pembina Perkebunan Kurma Ukhuwah Datu Pola Nyakap KLU Arif Munandar menuturkan luas lahan yang dicoba untuk pengembangan kurma di Montong Pal yakni sekitar 1 Hektare dengan jumlah sekitar 72 pohon kurma. 

“Adapun yang sudah melakukan investasi atau nyakap di lokasi ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Aceh,Lampung, Kalimantan hingga Sumatra,”bebernya. 

Menariknya hampir semua  jenis kurma yang bisa tumbuh dan berbuah di KLU, hal tersebut bisa dilihat dari hasil yang sudah di kembangkan oleh Ukhuwah Datu termasuk yang terbaru di Dusun Jugil Desa Sambik Bangkol. 

“Dimana Kurma tersebut juga baru-baru ini mengikuti Lomba di Abu Dhabi UEA dan nantinya tim dari UEA akan datang langsung melihat prospek kurma di KLU,”katanya.(sid)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *