Bimtek Kades se-KLU, Bupati Tegaskan Kemajuan Daerah Dimulai dari Desa

Pemenang, Prokopim Setda KLU – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Kepala Desa Se-Kabupaten Lombok Utara dalam tata kelola Pemerintahan desa menuju desa yang maju dan berdaya saing bertempat Hotel Living Asia Desa Malaka Pemenang (28/3). Hadir pula Kepala DP2KBPMD Ir. Hermanto, Ketua AKAD KLU Budiawan SH, Ketua Lembaga Ashilla Bina Bangsa Zultatawil Masputra, S.AP serta undangan lainnya.Sebelum membuka Bimtek Bupati Djohan menyampaikan pemerintah desa sebagai lini terdepan dalam memberikan pelayanan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. “Desa adalah garda terdepan dalam pemerintahan di daerah, jika kita ingin melihat sebuah daerah itu maju tentu harus di mulai dari desa,”katanya Lebih lanjut kata bupati melalui Bintek Kades setidaknya memiliki ilmu kepemimpinan yang kuat dalam menjalankan roda pemerintahan dalam mewujudkan pelayanan di masyarakat. “Bimtek ini cara memberikan peningkatan yang baik bagi para Kades di KLU agar mampu melaksanakan berbagai kebijakan pembangunan di desa masing-masing,”tuturnya.Dalam pada itu Ketua AKAD Budiawan Bimtek sangat penting bagi para Kades terlebih yang saat baru beberapa bulan yang lalu dilantik, Harapan kita para Kades mengikuti bimtek setiap 2 bulan sekali. “Dengan jumlah Kepala Desa yang baru dilantik 14 ini tuntu mereka harus memiliki bekal ilmu untuk kepemimpinan mereka,”ujarnya.Peningkatan kapasitas sendiri bertujuan agar mampu menguasai pengetahuan dan informasi serta mampu menerapkan instrumen kebijakan serta program demi berjalannya fungsi-fungsi pemerintahan yang efisien.Hal senada disampaikan Ketua Ashila Bina Bangsa Zultatawil menuturkan bahwa bimtek sangat penting dilakukan mengingat desa adalah bagian utama dalam jaringan pemerintahan dan para pepala desa adalah pemimpin yang dipilih untuk menjalankan sistem pemerintahan desa. Dimana para Kades diberikan amanah dan beban tanggung jawab yang besar dan tidak kalah pentingnya dengan pemerintah daerah. “Aparatur desa harus memiliki loyalitas pada pimpinan, Para Kades juga jangan sampai menyalahgunakan kepercayaan” pungkasnya.(din)