Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Bupati Lombok Utara Sambut Kunker Studi Komparasi Pemkot Pasuruan

Tanjung, Prokopim Setda KLU- Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu SH menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan Provinsi Jawa Timur yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, S.T.P., M.Si. dalam rangka Studi Komparasi program kegiatan dan Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) dan seni budaya.Turut hadir membersamai Rombongan Kejari Dr. Maryadi Idham Khalid SH MH, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Nyarman Mtr Han beserta 20 Rombongan lainnya yang berlangsung di Aula Kantor Bupati (10/3). Hadir mendampingi Bupati Lombok Utara Ketua DPRD KLU Nasrudin SHI, Wakapolres Kompol Samnurdin SH,Kepala Kesbangpol Muldani, serta undangan lainya.Dalam penerimanya Bupati Djohan menyampaikan pihaknya menyambut baik kunjungan kerja yang dilakukan oleh Pemkot Pasuruan dalam rangka studi komparasi sinergi bersama dengan Forkopimda demi mendorong kembali aspek kebudayaan dan keagamaan di tengah pandemi covid-19. “Studi ini, juga ajang komunikasi yang efektif antar berbagai komponen bangsa guna mencapai tujuan bersama dalam kebersamaan dan kekeluargaan sesama,”tuturnya.Bupati Djohan juga menceritakan terkait dengan terbentuknya KLU yang mana pada 21 juli 2008 dengan luas wilayah 810,39 KM yang terdiri dari 5 kecamatan dan 43 desa dengan populasi penduduk 250 ribu jiwa lebih.Usia masih terbilang muda dibandingkan dengan Kota Pasuruan yang sudah berusia 335 tahun.Keberagaman budaya menjadi kekayaan lokal yang memiliki potensi tinggi bagi peningkatan stabilitas daerah dan negara, ketentraman umum, maupun pengembangan ekonomi daerah jika mampu dikelola dengan baik. “Kuncinya, sinergi multipihak menguatkan pemahaman beragama sesuai nilai-nilai luhur agama-agama yang ada di indonesia,”pungkasnya.Di Lombok Utara sendiri masyarakat menganut lima agama dengan hidup berdampingan dengan baik tampa ada kompik yang ditimbulkan.Dalam pada itu Walkot Pasuruan Adi Wibowo menuturkan terkait kunjungan kerja studi program kegiatan dan pengawasan aliran kepercayaan dan seni budaya.Dimana aspek budaya menjadi pra syarat mutlak bagi pembangunan dalam mendukung aspek kestabilan politik, sosial, ekonomi serta mampu mendorong visi-misi pembangunan di daerah.”Dibawah kepemimpinan kami Kota Pasuruan memiliki misi yaitu Kota Madinah, maju aman damai indah dan harmoni,”tuturnya.Kunjungannya yang dilakukan ke Lombok Utara dalam upaya membangun sinergi dengan harapan Kota Pasuruan dengan 4 Kecamatan 34 kelurahan serta potensi wisata religi, wisata Maritim, Mebel, Logam,UMKM mendapatkan gambaran informasi berkaitan dengan tata kelola baik menyangkut sosial masyarakat dan utamanya kebudayaan yang ada di Lombok Utara.”Tujuan kami datang mendapat gambaran bagaimana pendekatan serta kearifan lokal sehingga situasi sosial politik ekonomi itu bisa terjaga dengan baik,”pungkasnya.Kejari Pasuruan Maryadi Pemerintah kota Pasuruan dalam upaya memberi pembinaan dan pengawasan terhadap aliran kepercayaan masyarakat. Bagaimana kita bisa membina mengawasi masyarakat yang masih melaksanakan penghayatan terhadap ketuhanan yang Maha Esa.”Sebagai gambaran khususnya terkait dengan Pakem, kami ingin melihat mendengar mendengar pengalaman, sehingga dapat kami bahwa untuk kita terapkan di kota Pasuruan nantinya.tutupnya.Kegiatan diakhiri dengan tukar cinderamata dari kedua belah pihak yang dilanjutkan dengan kunjungan ke Desa Bayan dan Desa Gumantar.(den)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *