Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Musrenbang PALD, Rencana Program Pembangunan Harus Berpihak pada Kualitas Perempuan dan Anak

Tanjung, Prokopim Setda KLU – Bupati Lombok Utara membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) perempuan, anak, lansia dan penyandang disabilitas Kabupaten Lombok Utara (KLU) tahun 2023, berlangsung di Aula Kantor Bupati setempat (9/3). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Danny Karter Febrianto Ridawan, ST.,M.Eng, Ketua GOW KLU Yunita Aprilina Danny Karter, ST.,M.Eng, Para Kepala OPD.Adapun peserta terdiri Perwakilan perempuan KLU,Anak-anak,Remaja, NGO di yang ada di KLU, serta undangan lainnya. Musrenbang merupakan bagian dari wadah untuk menyerap sekaligus memfasilitasi aspirasi-aspirasi yang tengah berkembang dimana kali ini segmen yang dikhususkan ialah perempuan, anak, lansia dan penyandang disabilitas dalam proses perencanaan pembangunan serta upaya penyelarasan perencanaan teknokratik, politik, dan partisipatif, sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional.Bupati Djohan menyampaikan pihaknya mengapresiasi Musrenbang Perempuan, anak, lansia dan penyandang disabilitas dengan harapan penyelenggaraan Musrenbang berlangsung lancar, tertib dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta mampu menggali gagasan serta menemukan inti permasalahan sehingga menghasilkan rancangan usulan program kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas perempuan, anak, lansia dan penyandang disabilitas.”saya selaku kepala daerah mengucapkan terimakasih serta apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan ini,”ujarnya.Ia juga menuturkan nantinya esensi dari rumusan Musrenbang akan menjadi input penting dalam penyusunan RKPD, lalu berwujud dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah tahun 2023.”Pada momen berbahagia ini saya mengucapkan selamat hari perempuan internasional dengan harapan kepercayaan, setiap perempuan memiliki hak dan wewenang yang sama,”ucapnya.Sementara Kepala Bappeda Farihin dalam laporannya menuturkan kegiatan Musrenbang merupakan bagian dari cara memberikan ruang aspirasi masyarakat, karena bagaimanapun hal tersebut merupakan bagian penting untuk merumuskan isu-isu krusial khususnya yang memiliki keterkaitan dengan perempuan, anak, lansia dan penyandang disabilitas. “Tujuan dari kegiatan ini ialah untuk mendapatkan masukan terhadap isu-isu yang tengah berkembang serta mendorong peningkatan partisipasi perempuan agar terlibat dalam proses perencanaan serta pembangunan di daerah,”pungkasnya.Sementara itu Ketua GOW Lombok Utara Yunita menyampaikan dengan kondisi remaja di KLU yang mana banyak remaja menikah diusia dini. Pihaknya selain melarang untuk menikah pada dini, hal tersebut dikarenakan perempuan yang menikah diusia yang terbilang belum matang juga cenderung belum memiliki kematangan emosional. “Harapan kita Lombok Utara memiliki perempuan-perempuan hebat dan berdaya saing tanpa melupakan kodratnya sebagai perempuan,” demikian Yunita. (atn_djn/prokopim)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *