Skip to content Skip to left sidebar Skip to right sidebar Skip to footer

Pemda KLU Gelar Pelatihan Banding Motif Batik Khas Daerah

Tanjung, Prokopim Setda KLU -Sebagai upaya pelestarian budaya kearifan lokal khusus dibidang kain batik, dimana Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan  (Diskoprindag) KLU menggelar Pelatihan Pembuatan serta Banding Motif Batik Khas Lombok Utara, Bertempat di Aula  PLUT, Selasa, ( 20/6 ). Kegiatan pelatihan ini saksikan langsung oleh Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, ST., M.Eng., didampingi oleh Kepala Dinas Koprindag KLU H. Haris Nurdin. 

Didepan para peserta Wabup Danny mengatakan bahwa batik merupakan ciri khas  atau indentitas negara Indonesia dan diiakui secara Internasional, dimana batik setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan motif masing-masing. 

“Batik  sudah diakui sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari Indonesia,”terangnya.

Di Kabupaten Lombok Utara sendiri upaya mempertahankan batik, khusus batik khas daerah telah dilakukan oleh Pemda, dimana mewajibkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memakai baju batik dua kali dalam seminggu.  

“Yakni pada hari Selasa menggunakan batik khas daerah KLU dan hari Kamis menggunakan batik Nasional,” terangnya. 

Lebih Lanjut kata Wabup Danny motif batik  di Lombok Utara sudah banyak yang bermunculan mulai dari motif tenun khas Bayan, Masjid Kuno Bayan, Pelecing Kangkung, Kembang Dangar dan lainnya, hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat sudah kreatif dalam membuat desain-desain batik. 

“Saya meminta kepada para peserta pelatihan untuk dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh dan dapat menyerap ilmu dari para Tutor untuk selanjutnya dapat di implementasikan,” harapnya. 

Kedepannya para pelaku bisnis batik atau seniman batik  dapat terus berkarya sehingga industri batik di Lombok Utara dapat  bersaing dengan daerah lain di NTB dan Indonesia secara umumnya. 

Sebelumnya Kadis Koperindag KLU H. Haris Nurdin melaporkan bahwa kegiatan pelatihan membatik di laksanakan selama  tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 20 dan berahir sampai tanggal 22 Juni 2023.

“Harapan saya agar para peserta membatik dapat inspirasi yang baru sehingga menemukan motif baru khas Lombok Utara,”harapnya.(val)

0 Comments

There are no comments yet

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *