Wabup Danny Rayakan HUT RI Ke-78 Bersama Siswa SLBN 1 Lombok Utara

Tanjung,Prokopim Setda KLU-Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R, ST., M.Eng hadir dan berbagi keceriaan bersama puluhan siswa-siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Kabupaten Lombok Utara, kegiatan yamg digelar ini dalam rangka silaturahmi  dan perayaan HUT RI ke- 78 dan HUT KLU ke-15 di lingkungan SLB. 

Hadir juga Kasat Lantas Polres Lotara Iptu Bambang Tedy Suprianto, SH., M.Ikom,Kadis Sosial PP dan PA KLU Faturrahman S.ST,Ketua DWP UP KCD Dikbud NTB Vivi Ristuandari Akhyar, Sekdis Dikbudpora KLU Efendi, S.Pd., M.Pd, Kepala Sekolah SLBN 1 Lombok Utara Iriati, S.Pd,Ketua PPDI KLU, Serta undangan lainnya. 

Kegiatan tersebut diramaikan dengan sosialisasi dari Polisi Lalu Lintas dan pemedam kebakaran serta beberapa Lomba dan pembagian beberapa doorpize sebagai penyemangat bagi para murid SLBN 1 KLU tersebut.

Wabup Danny menyampaikan bahwa seluruh anak indonesia memiliki hak yang sama dalam mengakses pendidikan baik dari tingkatan SD, SMP dan SMA,pendidikan tidaknya hanya berlaku untuk yang ada di perkotaan saja melaikan untuk semua termasuk yang ada di pedesaan. 

“Sejatinya anak-anak memiliki bakat, kelebihan dan potensi yang berbeda, tentunya kepada tenaga pengajar dan orang tua mampu melihat potensi anak sejak dini sehingga mampu maksimal dalam pengembangan sehingga menjadi modal anak-anak kita dimasa depan,”harapnya.

Peran serta kerja keras seluruh pihak dalam mendampingi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus sangat di diharapkan oleh anak-anak agar mereka bisa sejajar dengan temen-temen yang normal pada umumnya. 

“Saya berharap dengan semua kolaborasi kita dapat bekerja sama dengan baik untuk membangun pendidikan yang merata bagi semua anak-anak di Lombok Utara,” tutupnya

Sementara itu Kadis Sosial PP dan PA menuturkan dalam Pemerintah daerah melalui Dinsos tetap memberikan perhatian dan memantau untuk memastikan bahwa anak-anak di SLBN memiliki hak sama dengan dengan yang lainnya. 

“Dimana Dinsos KLU tidak hanya berbicara tentang kesejahteraan sosial saja melainkan juga berkaitan dengan anak-anak dan penyandang disabilitas,” tuturnya. 

Di KLU sendiri sering terjadi kasus tindak kekerasan pada anak, baik yang dilakukan oleh guru, orang tua dan orang-orang terdekat lainnya, atas kejadian tersebut tentunya kita tidak harapan terjadi di SLBN 1 KLU baik itu kekerasan fisik maupun verbal. 

“Terima kasih kepada guru dan pendidik yang telah memenuhi kebutuhan anak dan memberikan perlindungan dalam belajar,Dinsos membuka pintu lebar baik terkait hal yang ingin di kordinasi dan kolaborasikan dalam pemenuhan hak-hal anak di KLU,”ucapnya.(sha)